CIGUDEG-RADAR BOGOR, Pemerintah Camat Cigudeg bersama BPN Kabupaten Bogor mulai melakukan pengukuran lokasi lahan, yang akan dimanfaatkan untuk hunian tetap warga di enam kampung yang terkena bencana banjir dan longsor belum lama ini.
Camat Cigudeg Acep Sajidin menjelaskan, pengukuran lahan yang dilakukan dibantu oleh tim dari kecamatan dan desa, serta disaksikan petugas dari PTPN VIII Cikasungka.
Nantinya, kata Acep, warga masing-masing mendapatkan luasan 3,8 hektar buat warga Sukamaju. Sementara 3,4 hektar untuk warga Desa Sukaraksa.
Acep juga menjelaskan, rencana relokasi di tanah PTPN VIII Cikasungka sudah dipetakan jauh-jauh hari, sesuai intruksi langsung dari Presiden Joko Widodo pasca meninjau lokasi bencana.
“Yang jelas kita sudah mendampingi BPN melakukan pengukuran, selanjutnya tahapan lain untuk adminitrasi pertanahan BPN yang mengurusnya,” jelasnya kepada Radar Bogor.
Lebih lanjut, ia menuturkan, lokasi buat hunian tetap berada di lahan PTPN yang aman dan tidak berada di perbukitan. Karena, sudah pernah belajar dari relokasi di Kampung Panggeleseran pada tahun 2006.
“Saya harap secepatnya dilakukan pemerataan lahan, karena warga yang terdampak sudah ingin pindah,” pungkasnya. (nal/b)