BABAKANMADANG–RADAR BOGOR, Aparat keamanan PT Sentul City Tbk (SC) bergerak cepat begitu mendapat informasi adanya seorang pria renta yang duduk di badan jalan MH. Thamrin kawasan hunian Sentul City.
Aparat keamanan PT SC pun menemui sang kakek di kediamaannya di Kampung Garungsang RT 02 RW 05, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Selasa (28/1/2020).
“Kita datang untuk upaya persuasif dengan yang bersangkutan. Sebelumnya memang kita sudah dapat selain mendapatkan videonya yang viral,” jelas Kepala Keamanan PT SC, Paulus Krisdiyanto dalam keterangan persnya, Selasa (28/1/2020).
Paulus menerangkan, pihaknya mengutus dua anggota keamanan untuk menemui Rusmin dan keluarganya. “Tujuannya, ya itu persuasif. Kita minta Kakek Rusmin jangan duduk di badan jalan lagi karena membahayakan yang bersangkutan dan pengguna jalan,” terangnya.
Mereka juga menyerahkan bantuan sembako dan memberikan tongkat baru. Kalau pakai tongkat berpaku bisa membahayakan orang lain. “Kami juga mengimbau warga Sentul City untuk tidak cepat percaya kebenaran video yang beredar. Kalau memang berniat membantu, bantulah dengan tanpa pamrih, kalau memang dirasa mengganggu laporkan ke kami,” terangnya.
Sementara itu Samsudin, salah seorang anak dari sang Kakek yang bernama Rusmin itu, pihaknya sudah melarang ayahnya beraksi di tengah jalan. Sayangnya, larangan itu tidak digubris. “Saya sudah sering ngasih tau jangan kesana. Apalagi matanya sudah gak normal. Tapi, susah ngeyel wae,” keluh Samsudin.
Samsudin menerangkan, sang ayah memang menggunakan tongkat yang diberi paku. Hal itu sengaja dibuat agar ayahnya tidak terpeselet saat jalan kaki. “Jadi bukan seperti yang di video viral itu,” katanya.(ysp/*)
