Proyek Double Track, Tiga Kampung di Cigombong Menyusul Digusur

0
250
Double-Track
Pengerjaan proyek double track di jalur Cigombong.
Double-Track
Pengerjaan proyek double track di jalur Cigombong.

CIGOMBONG-RADAR BOGOR, Sebanyak tiga kampung di Desa Wates Jaya terdampak proyek pembangunan jalur ganda atau double track Bogor – Sukabumi PT KAI di Cigombong tahap ke dua pengadaan lahan.

Sebelumnya, sebanyak 400 bidang bangunan yang berada di atas PJKA rata dengan tanah pada tahap satu. Uang kerahiman pun sudah diberikan kepada warga melalui pihak bank.

Menurut Kepala Desa Wates Jaya Rudi Irawan, sebanyak tiga kampung tersebut lantaran PT KAI masih membutuhkan perluasan lahan tambahan. Makanya, penambahan perluasan lahan tersebut akan berdampak ke tiga kampung yang ada di wilayahnya.

“Yang terdampak Kampung Baru RW 07, Pangatian RW 03, Pajagan RW 08,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (28/1).

Saat ini, Rudi mengatakan perluasan lahan tersebut masih dalam tahap persiapan. Pihaknya juga belum mengetahui berapa jumlah bidang bangunan yang terdampak.

“Masih dalam tahap pendataan. Kami juga masih menghitung berapa banyak rumah, bangunan dan kepala keluarga,” tambah Rudi.

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana akan menambah luas lahan pada pengerjaan proyek pembangunan jalur ganda atau double track jurusan Bogor – Sukabumi di Kecamatan Cigombong

Hal itu disampaikan Camat Cigombong, Basrowi kepada Radar Bogor, kemarin (22/1). Menurutnya, PT KAI ingin ada penambahan luas lahan di wilayanya, yang tentu akan berdampak terhadap tempat tinggal warga.

Namun, lanjut Basrowi, permintaan tersebut sudah disosialisasikan hingga sampai ke pihak warga. Sebelumnya, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada para warga yang terdampak. Menurutnya, dari hasil sosialisasi, tidak ada kendala dan warga menerima dengan adanya pembangunan tersebut. (cr2/b)