CIBINONG-RADAR BOGOR, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dibawah komando Bupati Bogor Ade Yasin menerapkan program Gercep, yang merupakan singkatan dari Gesit, Efisiensi, Responsif, Cermat, Efektif dan Profesional.
Ia mengatakan, perlu percepatan pembangunan sehingga menginginkan para PNS yang betul-betul bisa ‘lari’. “Apalagi banyak pekerjaan yang kita hadapi kedepan. Dari 2020 sampai selesai, waktu kita tinggal sedikit. Sampai 2023,” katanya, kemarin.
Ade menyebut, percepatan akan diterjemahkan dengan ‘memecut’ seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bekerja lebih cepat lagi.
Sesuai dengan jargon Gercep, yang merupakan akronim dari Gerak Cepat. Selaras dengan gercep dalam bahasa sunda yang berarti bekerja lebih cepat.
“Goal-nya jelas, kami ingin semua dilakukan dengan kerja cepat. Jangan lagi lambat hanya karena alasan birokrasi saja. Itu kan bisa dipangkas. Jangan ada bahasa ‘ah kan belum waktunya’, akhirnya tertunda. Ini saya nggak mau lagi. Sebab, ujung-ujungnya berpengaruh terhadap serapan anggaran dan program,” ujar Ade.
Program Gercep untuk para bawahannya. Gesit, yakni cekatan dalam menuntaskan masalah dan memberikan pelayanan terhadap masyarakat serta adaptif terhadap perubahan.
Lalu Efektif, memberikan pelayanan terhadap masyarakat dengan cepat dan terintegrasi. Responsif, yakni merespon dengan cepat setiap keluhan masyarakat.
Selain itu, Cermat yakni dimaknai dengan ketepatan dalam mengambil kebijakan. Efisien, yaitu memberikan kepuasan pelayanan masyarakat dengan maksimal. Terakhir, Profesional, dimana setiap ASN harus memiliki kompetensi, loyalitas dan integritas.(ipe)
