GUNUNGPUTRI-RADAR BOGOR, Salah satu lokasi terdampak bencana banjir di Kabupaten Bogor awal tahun lalu, yakni Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri.
Daerah rawan banjir ini pun mendapat kunjungan dua Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat (Jabar), Muhammad Ikhsan dan Prasetyawati, Kamis (30/1/2020).
Saat tiba di Posko Utama bantuan bencana banjir di Aula Kantor Desa Bojongkulur, keduanya langsung disambut pemerintah desa dan Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C).
Ketua KP2C, Puarman mengatakan, selain melihat langsung kondisi terbaru warga terdampak, kedua wakil rakyat ini juga langsung melakukan peninjauan ke lokasi pertemuan dua arus Sungai Cileungsi dan Cikeas. “Didampingi Kepala Desa Bojongkulur dan jajarannya,” kata Puarman kepada Radar Bogor, kemarin.
Puarman menyebutkan, ada empat hal yang menjadi pembahasan saat kunjungan anggota dewan tersebut. Salah satunya mengenai solusi mengatasi bencana banjir yang rutin melanda Desa Bojongkulur dan wilayah Kota Bekasi.
Selain itu, Puarman mengaku, empat rekomendasi solusi mengatasi banjir agar tidak terulang lagi yakni, normalisasi sungai, pintu pengendali air di hulu sungai, pembangunan tanggul yang rusak, dan pembangunan waduk di hulu Sungai Cileungsi-Cikeas.
Menurut Puarman, empat rekomendasi tersebut diterima baik kedua Anggota Komisi IV DPRD Jabar. Bahkan, Prasetyawati dari Fraksi Gerindra berjanji akan memperjuangkan rekomendasi tersebut di DPRD Provinsi hingga DPR RI. “Berjanji akan memperjuangkan rekomendasi itu di DPRD provinsi dan DPR RI,” ujar Puarman.
Dia menambahkan, Muhammad Ichsan dari Fraksi PKS mengaku juga menjadi salah satu korban terdampak banjir 1 Januari 2020 lalu. Mereka sepakat akan mencari solusi bersama instansi terkait dalam pencegahan banjir. “Responnya baik, mereka semua terima rekomendasi dan janji akan memperjuangkan,” tandasnya.(rp1)