SUKAJAYA-RADAR BOGOR, Berdasarkan kajian tim ahli, tiga desa di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor rawan yang dijadikan tempat relokasi, ternyata rawan longsor susulan.
Sehingga ketiganya dijadikan tempat relokasi bagi pengungsi korban bencana. Tiga desa tersebut, yaitu Desa Pasir Madang, Cileuksa dan Cisarua.
Hal itu dibenarkan Bupati Bogor Ade Yasin. Menurutnya kalaupun diajukan, lanjut Ade, pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menolak untuk melakukan relokasi disana.
Untuk sementara, menurut Bupati, para pengungsi kini masih tinggal di hunian sementara (huntara).
Dan segera direlokasi ke hunian tetap (huntap) nanti, menunggu pembangunan yang dilakukan oleh Kementerian PUPR.
“Hunian sementara yang layak menjadi prioritas kami, dan pembangunan hunian tetap dipersiapkan selesai sebelum bulan ramadhan,” kata Ade.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, sambil menunggu bangunannya rampung, masing-masing keluarga akan diberikan dana bantuan Rp 500 ribu perbulan.
Sementara, bagi pengungsi yang tidak direlokasi, akan diberikan bantuan sesuai tingkat kerusakan rumahnya.
“Rp 10 juta untuk pemilik rumah rusak ringan, Rp 25 juta untuk pemilik rumah rusak sedang, dan Rp 50 juta untuk pemilik yang rumahnya rusak berat,” jelasnya. (nal/c)