Puncak Perayaan CGM, Berikut Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Jalan Suryakancana

0
840
PUNCAK PERAYAAN CGM: Jalan Suryakancana Kota Bogor akan ditutup pada saat perayaan CGM, Sabtu (8/2) siang.
PUNCAK PERAYAAN CGM: Jalan Suryakancana Kota Bogor akan ditutup pada saat perayaan CGM, Sabtu (8/2) siang. Kozer/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Petugas kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi ouncak perayaan Cap Go Meh (CGM) di Kota Bogor akan berlangsung Sabtu (8/2/2020) siang ini.

Nah, bagi warga yang ingin menonton Bogor Street Festival CGM 2020 yang berlangsung hari ini di kawasan Jalan Raya Suryakancana, Kota Bogor tersebut nampaknya harus datang lebih awal.

Jika tidak, maka dipastikan akan sulit masuk ke lokasi. Pasalnya, mulai pukul 12:00 Wib, semua akses jalan menuju lokasi perayaan akan ditutup pihak kepolisian. Rekayasa lalu lintas akan dilakukan

Jalur Suryakencana dari arah Otista mulai ditutup pukul 12.00 WIB. Arus lalu lintas akan dialihkan menuju Jalan Empang dan Jalan Juanda. Penutupan juga dilakukan di jalur-jalur lain yang mengarah ke Jalan Suryakencana, seperti Jalan Pedati, Jalan Pasar, Jalan Lawang Saketeng, Jalan Ranggagading, Gang Besi dan Gang Aut.

Penutupan di simpang Jalan Sukamulya menuju Jalan Siliwangi, simpang Jalan Warban menuju Jalan Siliwangi. ”Sepanjang Surken dan Siliwangi (dari Gang Aut-simpang NV Sidik) steril dari kendaraan bermotor. Kami juga menempatkan anggota di titik-titik potensi kepadatan lalu lintas, seperti simpang Empang dan titik lainnya,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Eko Prabowo kepada Radar Bogor.

Selain rekayasan lalu lintas, pengamanan berlapis juga dilakukan sepanjang jalannya acara yang dijadwalkan dimulai pukul 15.00 hingga 24.00 itu. Wakil Kapolresta Bogor Kota AKBP Muhammad Arsal Sahban menyebutkan, ada 426 personel yang diterjunkan dari kepolisian. Jumlah itu akan bergabung dengan personel lainnya lintas sektoral.

Sehingga totalnya ada 1.021 personel yang akan mengamankan CGM. “Pengamanan juga sudah dilakukan jauh-jauh hari dengan dilakukan patroli bersama 24 jam, baik TNI maupun Polri serta pemerintah daerah,” ucap Arsal.(mam/ded/pkl2/c)