Tawuran Kembali Terjadi, Remaja 16 Tahun Tewas Dicelurit di Bogor Utara

0
2878
Ilustrasi anggota polisi tewas tersambar KRL di Kebon Pedes
Ilustrasi anggota polisi tewas tersambar KRL di Kebon Pedes
Ilustrasi-Tewas-Tawuran
Ilustrasi Tewas Tawuran

BOGOR-RADAR BOGOR, Aksi tawuran remaja kembali terjadi di Kota Bogor.

Dalam tawuran yang terjadi Minggu (9/2/2020) dini hari itu, seorang remaja berusia 16 tahun tewas dengan luka parah di kepala dan leher setelah kena sabetian celurit.

Informasi dihimpun, tawuran terjadi di Jalan Raya Pandu Raya, Kelurahan Tegalega, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor sekitar pukul 04.00 wib.

Saat itu, kakak beradik R (17) dan MZ (16) yang tengah mengendarai motor diserang oleh sekelompok remaja yang juga mengendarai motor dan menumpang angkot sambil membawa senjata tajam.

“Saya yang dibonceng, adik saya yang bawa motornya. Adik saya yang kena dicelurit,” kata R ditemui detikcom, Minggu (9/2/2020).

R menyebut, ia dan adiknya sempat terjatuh dari motor karena panik dikejar kelompok lawan yang jumlahnya lebih banyak.

R yang terpisah dengan sang adik, mengaku sempat berduel dengan remaja dari kelompok lawan. Namun karena kalah jumlah, R kemudian melarikan diri dan berpisah dengan adiknya. Teman-teman R yang juga berada di lokasi juga menyelamatkan diri.

Dalam kejadian tersebut, korban tewas dengan luka di bagian leher, kepala dan tangan. Oleh warga, korban sempat dibawa ke RS PMI.

Pihak kepolisian Bogor Utara dibantu tim Reskrim Polresta Bogor Kota saat ini masih melakukan penyelidikan terkait tauran tersebut.

“Iya benar kejadiannya, satu orang meninggal dunia,” kata Kapolsek Bogor Utara, AKP Ilot Juanda, Minggu (9/2/2020) siang. “Kita masih penyelidikan. Nanti saja ya,” kata AKP Ilot. (dtk/ysp)