Klarifikasi Dugaan Penculikan Anak oleh Sopir Grab, Begini Kronologisnya

0
3577
Penculikan-anak
Sopir grab, orang tua anak dan penumpang usai mediasi di Polsek Bogor Tengah, Minggu (9/2/2020).
Penculikan-anak
Sopir grab, orang tua anak dan penumpang usai mediasi di Polsek Bogor Tengah, Minggu (9/2/2020).

BOGOR-RADAR BOGOR, Dugaan penculikan anak yang dilakukan sopir grab di kawasan Perumahan Bumi Kartika Dramaga -Ciherang, Minggu (9/2/2020) pagi sekitar 09.30 WIB, terkuak.

Diduga Penculikan Anak di Dramaga, Sopir Grab Car Diamankan Sekitar KRB

Setelah dilakukan penyelidikan dan mediasi di Polsek Bogor Tengah, ternyata terjadi kesalahpahaman dalam kasus tersebut.

Kapolsek Bogor Tengah Kompol Kompol Syaifuddin Gayo dalam rilisnya menjelaskan kronologi kasus tersebut.

Peristiwa itu berawal saat si sopir grab mendapatkan orderan dari seorang perempuan bersama dengan tiga orang perempuan lainnya, di Perum Bumi Kartika Ciherang Kabupaten Bogor menggunakan mobil Ayla warna merah Nopol F-1024-NQ.

Pada saat penumpang akan menaiki mobil, anak tersebut (korban) ikut masuk ke mobil dan duduk di kursi penumpang.

Si sopir grab mengira bahwa bocah berinisial AT (3) itu anak dari si penumpang, dan si penumpang juga mengira bahwa AT adalah anak dari sopir.

Pada saat sopir  menurunkan penumpang di Ramayama Dewi Sartika, anak tersebut tertinggal di dalam mobil tanpa disadari oleh si sopir.

“Setelah sadar bahwa anak tersebut tertinggal, si sopir grab langsung balik arah untuk mencari si penumpang akan tetapi tidak ditemukan,” ujar kapolsek.

Si sopir grab kemudian berencana menuju kantor Lippo KRB (kantor grab) dengan tujuan menghubungi penumpang tersebut, akan tetapi di tengah jalan mobilnya dihentikan oleh orang tua korban. Si anak rupanya dipakaikanGPS dalam bentuk jam tangan, kemudian si sopir grab langsung di bawa ke kantor Denpom.

“Permasalahan tersebut sudah dianggap selesai dan dituangkan dalam bentuk surat pernyataan, karena hanya terjadi miss komunikasi,” pungkas kapolsek. (pkl-nadilla)