CIGUDEG-RADAR BOGOR, Pemerintah Desa Sukamaju mengusulkan dua titik pembangunan bendungan (dam) di Kampung Cigowong dan Cilame, Kecamatan Cigudeg.
Pasalnya, dam yang sebelumnya ada, sudah rusak dan ambrol tergerus aliran sungai Cidurian, yangsempat meluap pada awal Januari kemarin.
Kepala Desa Sukamaju Dahyudin mengatakan, untuk pembuatan tanggul di Kampung Cigowong, sekitar 3 kilometer dengan tinggi 5 meter.
Selain itu, untuk dam di Kampung Cilame, diusulkan dengan panjang sekitar 250 meter. “Kita juga sudah buatkan bronjong di RT 02/12 ada sekitar 15 rumah tepat dipinggiran bantaran sungai Cidurian,” jelasnya.
Pihaknya pun membuat sodetan dengan panjang 700 meter, tepatnya di pinggir jalan. Karena, kondisinya sudah mulai tergerus aliran sungai, tentu harus diantisipasi sebelum ambrol kembali.
“Baru pemantauan saja dari BWWS kali cidurin dan baru kita usulkan pembuatan dum karena menurut informasi wilayah, Desa Harkat Jaya dulu yang diutamakan pembuatan dam,” tuturnya.
Ia berharap, usualn tersebut bisa segera disetujui dan dibangun. Pasalnya, setiap kali hujan, warga selalu was-was sungai cidurian meluap kembali. Karena sudah pernah terjadi banjir bandang pada 1989 yang menelan kurang lebih 23 jiwa.
“Bahkan, waktu hujan kemarin pun, kita dengan staf dan warga stay dilokasi untuk memastikan kalau sungai tidak naik. Karena, tidak hanya pemerintah yang khawatir warga pun resah,” pungkasnya. (nal/c)
