Tingkatkan Derajat dan Martabat, Pemkot Bogor akan Relokasi Ratusan PKL

0
63
Relokasi
Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim saat rakor di Balai Kota Bogor, Jumat (14/02/2020) siang.
Relokasi
Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim saat rakor di Balai Kota Bogor, Jumat (14/02/2020) siang.

BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan merelokasi ratusan pedagang kaki lima (PKL) ke sejumlah titik. Langkah tersebut guna meningkatkan derajat dan martabat PKL di Kota Bogor.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menjelaskan, pada pertemuan rapat koordinasi dengan PT Mayora dan Bank Jawa Barat dan Banten (BJB), beserta sejumlah pihak kali ini membahas terkait rencana penataan PKL di beberapa titik lokasi, yakni di kawasan Sempur, Ciremai, Sukasari, Semeru, dan GOR.

“Pertemuan rakor tadi dalam rangka penataan PKL di beberapa titik lokasi yang mau kita tertibkan dan kita relokasi. Pertama di Sempur yang dimana pedagang di sana sudah membentuk koperasi beranggotakan sebanyak 120. Tetapi kita sedang menghitung ulang fasilitas yang akan kita bangun dari dana CSR itu agar bisa memenuhi paling tidak seluruh pedagang yang sudah terdaftar,” ujar Dedie usai rakor di Balai Kota Bogor, Jumat (14/02/2020) siang.

Kemudian, sambung Dedie, pihaknya juga membahas tentang kemungkinan pemindahan PKL jalan Cermai ke area Sempur, atau membaginya dengan Perumda Pasar Pakuan Jaya untuk penataan sentra kuliner di Taman Kencana yang selama ini dinilai belum efektif.

“Kita juga melibatkan CSR dari PT Mayora, jadi bukan hanya BJB yang selama ini sudah berkomitmen untuk membangun sarana penataan sentra kuliner di Sempur, tetapi juga kemungkinan ada keterlibatan dengan PT Mayora,” katanya.

Selain itu, terkait dengan penataan PKL di Jalan Semeru setidaknya ada sebanyak 45 pedagang yang nantinya akan direlokasi masuk ke dalam area Rumah Sakit Marzuki Mahdi.

“Jadi pihak RS sudah mengizinkan kita membangun sentra kuliner disana. itu juga akan dibantu CSR,” tuturnya.

Kemudian, masih dikatakan Dedie, pada pertemuan itu membahas mengenai relokasi PKL yang ada di Sukasari. Rencananya akan dibiayai CSR oleh PDAM dan Mayora.

“Kalau jumlah masih dihitung tapi semua penataan ini sifatnya melakukan relokasi bertujuan untuk mengangkat harkat dan marwah PKL menjadi pedagang yang terdaftar secara resmi dan menjadi anggota koperasi atau UMKM dan bukan semata-mata kita gusur tapi betul-betul kita pikirkan supaya kehidupan mereka lebih layak dan lebih terhormat lagi,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Bogor, Samson Purba mengatakan, sedikitnya ada ratusan PKL yang bakal direlokasi ke sejumlah titik. Langkah tersebut guna meningkatkan derajat dan martabat PKL di Kota Bogor.

“Yang kita rapatkan tadi rencana penataan PKL untuk dibangun menjadi setra kuliner. Lokasinya di Sempur, Ciremai, Sukasari, Semeru, dan GOR. Jumlah dari masing-masing lokasi berbeda, contoh di GOR itu ada 30, Sempur ada 120, sukasari 135, begitu juga di Semeru ada 45 PKL,” sebutnya. (Prokompim::Teddy/Ryan-SZ)