BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor Bima Arya menghadiri SMKustik 2020 yang digelar di lapangan SMK Kosgoro, Bantarjati, Bogor Utara, Kota Bogor, Sabtu (15/2/2020). Dalam kegiatan tersebut Bima Arya mengajak para siswa siswi untuk menyibukan diri dengan berbagai organisasi di sekolah, bisa OSIS maupun ekstrakurikuler.
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Yayasan Dharma Setia Kosgoro Widiyanto Dwi Surya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Fahrudin, Camat Bogor Utara Rahmat Hidayat, Kepala Sekolah SMK Kosgoro Asep Mulyana dan unsur Muspika lainnya.
“Saya selalu salut sama Kosgoro karena konsisten untuk buat kegiatan yang targetnya dua, yakni pertama supaya siswa siswa punya skill yang menjadi keunggulan. Misalnya tadi ada IT, ada multimedia dan lain-lain. Yang kedua, nah ini yang keren. Supaya siswa siswi berkarakter berjiwa kebangsaan semuanya. Jadi, saya datang ke sini, untuk memberikan dukungan. Bagi yang niat untuk menjemput masa depan kita siapkan, kita sediakan seluruh bantuan supaya semua siap menjemput masa depan,” ungkap Bima.
Bima juga menyatakan, siap memfasilitasi kebutuhan sekolah, meski untuk kewenangan SMA/SMK sederajat ada di bawah Pemerintah Provinsi Jawa Barat. “Sekolah bilang saja sama Kadisdik atau langsung sama Wali Kota. Butuh apa? Kalau bisa kita bantu, ya kita bantu supaya anak-anak ini ‘jadi’ semua. Tapi sebutkan butuh dibantu apa? Kalau provinsi belum bisa, kalau kota bisa, pasti kita bantu tahun ini juga,” jelasnya.
Asalkan, lanjut Bima, sekolah juga harus ikut berperan aktif dalam ‘merawat’ siswa-siswanya agar tidak terjerumus kepada tindakan-tindakan negatif, salah satunya tawuran. “Ini musuh kita bersama. Saya Insya Allah ada paling depan bersama seluruh warga Bogor yang anti tawuran. Saya pesan kepada murid semua, tidak boleh ada yang ditinggalkan. Satu orang pun teman kalian kita jaga sama-sama. Jangan sampai terjebak, terjerumus sehingga madesu (masa depan suram). Jangan sampai,” tandas Bima.
Bima Arya berharap, dengan adanya kegiatan seperti SMKustik ini para siswa disibukan dengan aktivitas yang positif. “Saya ingin siswa-siswa sibuk, semua harus jadi panitia acara-acara seperti ini. Sibuk ekskul, semua sibuk untuk berfikir positif, semua harus siap menjemput masa depan dan anti tawuran,” katanya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Dharma Setia Kosgoro Widiyanto Dwi Surya mengatakan, SMK Kosgoro memiliki lima program studi, ada pertelevisian, multimedia, Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), dan kecantikan.
“Berbagai kegiatan kami lakukan dalam rangka meningkatkan kompetensi para siswa. Kami sangat serius, sehingga berbagai fasilitas kita adakan. Kita sudah punya studio, lab multimedia, lab TKJ, kita punya salon kecantikan yang sudah dibuka untuk umum, kita punya teaching factory ini salah satu sarana yang dibantu pemerintah, saat ini sudah mampu memproduksi berbagai souvenir, termasuk kaos yang saya pakai ini adalah produksi kita sendiri,” pungkasnya. (Prokompim :adt/Dendi/pri)
