Pembangunan Jalur R3 Lanjut hingga Wangun, Pemkot Siapkan Rekayasa Lalin

0
527
Jalur R3 di Kota Bogor
Jalur R3 di Kota Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus mematangkan rencana kelanjutan proyek Jalur R3 yang ditargetkan mengurai kemacetan di kawasan Tajur menyambung hingga kawasan Wangun. Pemerintah menargetkan 4,2 km untuk lahan yang bakal dibebaskan nantinya.

Teranyar, Pemkot Bogor juga bakal melakukan perubahan rekayasa lalu lintas (Lalin) di Jalur R3, tepatnya di kawasan Jembatan Ceger atau yang lebih dikenal dengan sebutan Jembatan Cinta.

“Secara teknis itu akan difinalisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), nanti ada rekayasa Lalin di Jembatan Cinta, Kampung Sawah dan nanti ke depan ada pembukaan 42.5,” ujar Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim kepada Radar Bogor.

Rekayasa Lalin perlu dilakukan, kata dia, untuk mengurai kepadatan kendaraan di kawasan tersebut ketika menuju Perumahan Bogor Raya atau keluar dari perumahan, nantinya Pemkot Bogor bakal membangun jalan di sisi kanan jembatan akses menuju perumahan.

Kepala PUPR Kota Bogor, Chusnul Rozaqi menjelaskan, selama ini kendaraan dari Jalan Padi menuju Ahmad Syam atau Adnan Wijaya hanya ada satu akses jalan.

“Biar tidak crowded. Nanti kita siapkan dulu FS, kajian lingkungan, kajian lalin dan DED-nya,” paparnya.

Kajiannya, menurut Chusnul, bakal dilakukan tahun ini dan diharapkan bisa dianggarkan untuk pembebasan lahannya.

Ia menambahkan bahwa anggaran yang diperlukan untuk menambah jalan R3 saat ini masih dalam kajian, karena berdasarkan appraisal yang pernah dilakukan sebelumnya sekitar Rp120 miliar. Untuk itu, diperlukan penyesuaian kembali oleh tim appraisal.

Untuk itu, tahun ini PUPR mengajukan anggaran pembebasan lahan agar pembangunan bisa dilakukan pada 2021.

“Sekarang harus kita hitung ulang lagi, kemungkinan akan bertambah. Kita belum tahu, karena yang mengestimasi harga kan belum ada, ini kan harus lihat nilai zona tanah, harga pasar, dan NJOP,” ucapnya.

Pemkot Bogor harus lebih berhati-hati dan belajar pada proses pembebasan sebelumnya, agar tak mendapatkan penolakan dari warga.

“Kita akan ikuti regulasi yang jelas, agar tidak ada permasalahan. Hasil appraisal nantinya untuk landasan kita membebaskan lahan,” tambahnya.

Chusnul menegaskan, Pemkot Bogor saat ini fokus pada pembebasan lahan R3. Karena desain juga belum ada.

“Nantinya proyek lanjutan R3 itu akan kita ajukan ke kementerian PU atau provinsi, dan yang pasti di situ akan memakan biaya besar,” tukasnya. (ded/c)