Libatkan Pihak Ketiga, Pemkot Bakal Relokasi Ratusan PKL di Sejumlah Titik

0
116
Pedagang-Pedati
Suasana pedagang di kawasan Jalan Pedati. Hendi/Radar Bogor
Pedagang-Bubulak
Suasana PKL di Jalur Bubulak yang bakal ditertibkan bulan ini. Hendi/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tahun ini akan merelokasi ratusan pedagang kaki lima (PKL) ke sejumlah titik.

Tak hanya PKL di Jalan Pedati dan Lawang Saketeng, Pemkot Bogor juga bakal menata kawasan Sempur, Ciremai, Sukasari, Semeru, dan GOR.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menjelaskan, pada pertemuan rapat koordinasi dengan PT Mayora dan Bank Jawa Barat dan Banten (BJB), beserta sejumlah pihak kali ini membahas terkait rencana penataan PKL di beberapa titik lokasi sekaligus.

“Pertemuan rakor tadi dalam rangka penataan PKL di beberapa titik lokasi yang mau kita tertibkan dan kita relokasi. Pertama di Sempur, pedagang di sana sudah membentuk koperasi beranggotakan sebanyak 120 PKL. Tetapi kita sedang menghitung ulang fasilitas yang akan kita bangun dari dana CSR itu agar bisa memenuhi paling tidak seluruh pedagang yang sudah terdaftar,” ujar Dedie usai rakor di Balai Kota Bogor, akhir pekan lalu.

Kemudian, sambung Dedie, pihaknya juga membahas tentang kemungkinan pemindahan PKL Jalan Ceremai ke area Sempur, atau membaginya dengan Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) untuk penataan sentra kuliner di Taman Kencana, yang selama ini dinilai belum efektif.

“Kita juga melibatkan CSR dari PT Mayora, jadi bukan hanya BJB yang selama ini sudah berkomitmen untuk membangun sarana penataan sentra kuliner di Sempur, juga kemungkinan ada keterlibatan dengan PT Mayora,” katanya.

Selain itu, terkait dengan penataan PKL di Jalan Semeru setidaknya ada sebanyak 45 PKL yang nantinya akan direlokasi masuk ke dalam area Rumah Sakit Marzoeki Mahdi.

“Jadi pihak RS sudah mengizinkan kita membangun sentra kuliner di sana. itu juga akan dibantu CSR,” tuturnya.

Kemudian, masih dikatakan Dedie, pada pertemuan itu membahas mengenai relokasi PKL yang ada di Sukasari. Rencananya akan dibiayai CSR oleh PDAM dan Mayora.

Disisi lain, Pemkot Bogor juga bakal segera merelokasi pedagang di Jalan Pedati dan Lawang Saketeng, seiring dengan kucuran dana sebesar Rp30 miliar dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menata kawasan pecinan di Jalan Suryakencana (Surken).

Untuk itu, Pemerintah Kota Bogor berencana merelokasi para pedagang kaki lima (PKL) sayuran dan buah-buahan yang tersisa di Lawang Seketeng ke Pasar Bogor.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Bogor, Chusnul Rozaqi menjelaskan, untuk pengerjaan penataan kawasan Surya Kencana menunggu proses lelang terlebih dahulu.

“Kita jadwal lelang itu di Maret, kemungkinan April sudah ada pemenang sekaligus mulai kerja. April-Mei lah kita mulai kerja menjelang Lebaran atau sesudahnya. Karena nanti kita lihat juga kerjaannya mana yang bisa didahulukan, dan mana yang bisa dimundrukan, kita atur nanti lah,” ujar dia.

Menurut dia, untuk relokasi bukan menjadi kewenangan DPUPR tetapi ia hanya melakukan eksekusi fisiknya. (ded)