CIGOMBONG-RADAR BOGOR, Warga di Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong membutuhkan bank sampah untuk pengolahan sampah yang berada di wilayah tersebut.
Pasalnya, masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan, termasuk di aliran sungai.
Hal itu dibenarkan Kepala Desa Ciburuy, Suherman. Menurutnya, hampir di seluruh desa di Kabupaten Bogor memiliki masalah dalam penanganan sampah.
“Pengadaan bank bisa menjadi bisa solusi asal ada kesadaran dari masyarakat untuk sama-sama menangani masalah sampah ini,” ungkapnya saat bertemu dengan Tim CSR Aqua Ciherang dan Tim Yasmina Foundation, beberapa waktu lalu.
Untuk itu, pihaknya bersama Aqua dan Yasmina Foundation segera bekerjasama untuk membuat bank sampah. Nantinya, dari hasil pertemuan tersebut, ia akan menentukan lokasi mana yang tepat untuk pembangunan bank sampah di wilayah Desa Ciburuy.
CSR Aqua Ciherang nantinya akan mendorong dalam pengadaaan bank sampah tersebut dan yayasan Yasmina sebagai fasilitator dalam pengolahan sampah di bank sampah tersebut.
Selain itu, Suherman mengakui dibutuhkannya kolaborasi antara Karang Taruna Desa Ciburuy dan juga Bumdes untuk mengurus tanah desa yang bisa digunakan untuk pembangunan bank sampah tersebut.
“Menangani sampah harus dari hulu sampai hilir. Yang harus dipikirkan pengolahan sampah jangan sampai menimbulkan bau kepada warga, itu masalah baru,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Ketua Yasmina Foundation, Iis Istiqamah mengatakan pihaknya bakal membantu Desa Ciburuy dalam penanganan sampah.
Sebagai ahli dalam ilmu pengolahan sampah, pihaknya bakal memfasilitasi warga Ciburuy untuk mengelola sampah asal adanya dukungan dari pemerintah setempat.
“Selain itu juga dibutuhkan motor penggerak dari tokoh desa yang bertanggung jawab terhadap warga dalam menangani sampah,” ujarnya.
Dari bank sampah, menurut Iis, warga dapat memanfaatkan sampah bukan hanya dari sisi lingkungan, namun juga dari sisi ekonomi.
Selain itu juga hal tersebut dapat membantu pemerintah dalam pengolahan sampah plastik.
“Sampah seharusnya dapat meningkatkan nilai ekonomi warga juga,” jelasnya. (cr2/c)