BOGOR-RADAR BOGOR, Mengidap TBC sejak 2018 lalu, kondisi Raflyaji Fahryalby Wijaya, warga Kampung Tank RT 04/04, Desa Giri Mulya, Kecamatan Cibungbulang ini semakin hari semakin parah.
Ditambah, ketika akan berobat, sudah tiga rumah sakit tidak melayani dengan baik. Rafly hanya dirujuk saja. Baru akhir-akhir ini, ia di rawat di Rumah Sakit Paru Gunawan (RSPG) Cisarua.
“Kalau dari puskemas udah ada pantauan, jadi awalnya pasien ini waktu februari 2018 diduga mengidap TBC, tapi dibawanya ke RSUD dan dilakukan pengobatan sampai 2 bulan. Tapi terputus karena alasan dokternya cuti,” kata Kepala Puskesmas Cibungbulang, James Tambunan Selasa (18/2/2020).
Katanya, awal sakit, ia sempat dirujuk ke KBP, dan ke RSUD Lewiliang. Namun oleh RSUD Leuwiliang malah dirujuk ke RSUD ciawi. Dan pasien tidak datang ke ciawi karena penuh. “Info terbaru LSM yang membawanya ke Cisarua,” ucapnya.
Menurut James, Rafly diduga terkena TBC lantaran ibu dan kakaknya merokok. Ditambah dengan kondisi rumah mereka yang kecil tapi dihuni oleh 8 orang. Yang memparah, rumah mereka pun tak memiliki ventilias sama sekali.
“Keluarganya pun memang merupakan warga kurang mampu. Bahkan tiap harinya, keluarga pasien harus membayar cicilan bank keliling. Mudah-mudahan ada bantuan dari pemerintah,” pungkasnya. (nal/b)
