BOGOR-RADAR BOGOR, Tepat pukul 10.00 WIB, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat secara resmi membuka pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang digelar di Gedung Tegar Beriman, Kabupaten Bogor, Rabu (19/02/2020).
Pelaksanaan SKD CPNS Tahun 2019 Pemkot Bogor akan dilaksanakan selama 4 hari, mulai 19 hingga 22 Februari 2020 dan diikuti 5.360 orang yang terbagi dalam 5 sesi setiap harinya.
Sementara, untuk kebutuhan pegawai di lingkungan Pemkot Bogor berdasarkan penyusunan E-Formasi dan ABK berjumlah 294 orang yang terbagi dalam 3 formasi, yakni tenaga pendidik, tenaga kesehatan dan tenaga teknis.
“Formasi pendidikan dan kesehatan merupakan kebutuhan dasar karenanya formasi yang disediakan lebih besar, masing-masing sebanyak 145 tenaga pendidik dan 122 tenaga kesehatan, sedangkan tenaga teknik hanya 27 orang,” kata Ade yang didampingi Kepala Badan Kepegawaian, dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kota Bogor, Taufik dan Kepala Inspektorat Kota Bogor, Pupung W. Purnama dan Koordinator dari BKN Kantor Regional III Bandung, Herman.
Sekda menjelaskan, dalam pelaksanaan SKD formasi umum peserta wajib memenuhi jumlah passing grade berjumlah 271 poin dengan rincian. Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 126 poin, Tes Intelegensi Umum (TIU) 80 poin dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 65 poin. Dia menegaskan, tidak ada celah bagi pihak manapun untuk membantu para peserta.
Apresiasi diungkapkannya terkait penerapan sistem tes CPNS 2019 yang digunakan . Aparatur Sipil Negara (ASN) kata Sekda, memiliki batas waktu dalam melaksanakan tugas dan pengabdiannya. Sebab, setiap tahun ada pegawai yang memasuki masa pensiun dan ada juga yang baru masuk untuk mengabdi.
“Tahun 2019 tercatat ada 294 pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bogor yang memasuki masa purna bakti,” sebutnya.
Menurut Ade, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mencanangkan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai salah satu program prioritas yang menjadi unggulan di Republik Indonesia. Dengan memiliki ASN yang hebat, maka Republik Indonesia akan maju.
Dalam arahan kepada para peserta SKD CPNS 2019 Pemkot Bogor, ia mengingatkan agar fokus, konsentrasi dalam melaksanakan proses seleksi, perhatikan setiap instruksi yang diberikan dan manfaatkan secara maksimal waktu yang disediakan.
Untuk panitia seleksi, secara khusus ia mengingatkan agar konsisten dengan semua aturan yang berlaku, sehingga semua proses berjalan dengan baik.
Kepala BKPSDM Kota Bogor, Taufik menyebutkan, pelaksanaan seleksi CPNS 2019 Pemkot Bogor yang dilaksanakan di Gedung Tegar Beriman merupakan kerja sama antara Pemkot Bogor dengan Pemkab Bogor.
Kabid Formasi Data dan Kepangkatan BKPSDM Kota Bogor, Aris Hendardi menuturkan, bagi peserta yang terlambat dari waktu yang telah ditentukan atau tidak hadir dalam proses seleksi dinyatakan gugur, karena sistem akan langsung terkunci saat peserta melaksanakan registrasi.
“Untuk hasil tes SKD peserta dapat melihatnya langsung usai mengikuti tes seleksi melalui layar TV yang ditayangkan panselnas. Untuk peserta yang lolos seleksi diatas passing grade TKP, TIU dan TWK selanjutnya akan mengikuti tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Jadwalnya menunggu informasi lebih lanjut dari panselnas,” kata Aris.
Berdasarkan rekapitulasi pendaftar CPNS Tahun 2019 dari 294 formasi yang disediakan ada 6.107 peserta yang mendaftar, 5.367 pendaftar dinyatakan memenuhi syarat dan 740 pendaftar tidak memenuhi syarat serta 7 peserta tidak ikut SKD P1TL. (prokompim)