CIJERUK-RADAR BOGOR, Mondar-mandir di jam sibuk, truk besar bermuatan air dalam kemasan (AMDK) dikeluhkan sejumlah pengguna jalan Maseng-Caringin, Kecamatan Cijeruk.
Informasi yang dihimpun, setiap jam sibuk, truk tersebut kerap melintas dan membuat jalan Maseng-Caringin macet parah. Kondisi ini yang menyulitkan aktifitas warga serta pengguna jalan. Terutama supir angkot jurusan Caringin-Cihideung.
Menurut Muhamad Arifin, salah satu supir angkot, para supir mengeluh kemacetan terjadi pada pintu lintasan stasiun Maseng.
“Kemarin yang parahnya. Pintu lintasan kereta api, yang tadinya beraspal, tinggal rel besi, sehingga banyak motor yang selip, karena licin,” tuturnya.
Menurutnya, kemacetan ini sangat merugikan pengguna jalan. Khususnya sopir angkot. Sebab, jarak tempuh yang seharusnya satu jam dari Caringin –Cihideung, bisa dua kali lipat akibat macet parah.
“Yang rugi itu khususnya kita ini. Karena kan truk besar jalannya lambat. Jalan Caringin-Cihideng kan bukan jalan untuk truk besar. Jadi kami dirugikan, banyak waktu yang terbuang,” sesalnya.
Sementara itu, Camat Cijeruk, Hadi Jana akan memberikan imbauan agar para pengusaha air minum, yang menggunaka truk besar agar tidak beroperasi saat jam sibuk.
“Saya minta agar truk besar, yang beraktifitas pada pagi hari (jam sibuk,red) untuk tidak beraktifitas dulu. Kalau mau beraktifitas, silahkan jam sembilan pagi aja. Kasian warga, terutama anak-anak sekolah, jadinya terganggu mereka ini,” himbaunya. (cr2)
