Bupati Bogor Minta Desa Wajib Bentuk Tanggap Bencana

0
134
Bencana longsor yang menelan korban satu keluarga di Ciawi, Kamis (20/2).
Bencana longsor yang menelan korban satu keluarga di Ciawi, Kamis (20/2). Sofyansah/Radar Bogor

CIAWI-RADAR BOGOR, Bupati Bogor Ade Yasin minta semua desa tanggap bencana. Hal ini sebagai langkah Pemerintah Kabupaten Bogor dalam mengatasi bencana yang sering terjadi, setelah terakhir, longsor kembali makan satu keluarga di Ciawi, Kabupaten Bogor, Kamis (20/2).

Sekarang ini, menurutnya, Pemkab Bogor telah melaksanakan program Desa Tanggap Bencana di 24 desa, yang tersebar di seluruh Kecamatan. Dirinya menginginkan program tersebut dapat ditingkatkan dan terus diterapkan di tiap desa di seluruh Kabupaten Bogor.

Menurutnya, potensi longsor di wilayah Kabupaten Bogor sangat mengkhawatirkan. Untuk itu, dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada. Dan kalau sekiranya memiliki kondisi rumah tidak aman, ia mengimbau, agar sebaiknya segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.

“Waspada perlu, saya rasa semua wilayah punya potensi, mengingat curah hujan yang cukup tinggi dan kondisi lembab begini, juga memperparah kondisi tersebut. Sehingga sekarang yang harus diperhatikan adalah kehati-hatian,” ungkapnya saat mengunjungi korban rumah ambruk di Kampung Cibolang, Desa Banjarwangi, Kecamatan Ciawi, Kamis (20/2).

Nantinya, dalam program desa tanggap bencana, dikhususkan melatih warga agar bagaimana secara cepat dan tanggap, dalam menghadapi bencana, termasuk tindakan mitigasi.
Dirinya memiliki niatan untuk membentuk Desa Tanggap Bencana di setiap Desa di Kabupaten Bogor. “Karena banyaknya desa jadi belum apa-apa dan harus kita tingkatkan lagi. Setiap tahun harus ada peningkatan,” pungkasnya. (cr2/c)