CISARUA – RADAR BOGOR, Sebuah rumah warga di Kampung Cidokom, Jalan RT 3 RW 11 Desa Cikopo, Kecamatan Cisarua, tertimpa pohon, saat hujan disertai angin kencang menerjang Senin (24/2/2020) dini hari.
Akibatnya, rumah milik Siti Romlah (43) janda 4 anak itu rusak. Korban pun terpaksa mengungsi mengantisipasi hal yang tak diinginkan.
“Hujan angin dari malam, pas saya mau Salat Subuh tiba-tiba terdengar pohon roboh di atap rumah,” ungkap Siti kepada Radar Bogor.
Menurutnya, sejak pagi hingga siang, dirinya mencoba melapor ke Ketua RT setempat namun yang bersangkutan sedang tidak ada di rumah.
Khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, dirinya bersama anak-anaknya terpaksa mengungsi di rumah saudara terdekatnya.
“Saya khawatir menimpa dalam rumah sementara saya punya anak balita,” ujar Siti.
Salah satu anggota Karang Taruna Branjangan, Surya yang mengetahui kejadian tersebut menyayangkan sikap Pemdes Cikopo yang dianggap lamban dalam merespon nasib yang menimpa warganya.
“Kepada Pemdes Kopo tolong agar lebih cepat respon ketika ada bencana yang terjadi di lingkungan RT 03/11 No 9. Salah satu rumah warga tertimpa pohon,” tegasnya.
Ia menambahkan, Pemdes yang memiliki instrumen dalam membantu warga dalam penanganan bencana seharusnya sigap dan lebih perhatian terhadap kejadian yang genting seperti yang terjadi di rumah Siti. “Pelayanan kepada warga dengan cepat wajib hukumnya.” tutur Surya.
Sementara, ketika dikonfirmasi, Kades Kopo belum memberikan keterangan atas kejadian tersebut hingga berita ini ditayangkan.
Sambil menunggu bantuan dari pemerintah setempat, pihaknya menghubungi Penggiat Pelestari Lingkungan (Pepeling) yang datang bersama anggota Satpol PP Kecamatan Cisarua dan Babinsa Desa Kopo serta staf Desa.
“Kita lakukan evakuasi barang-barang perabotan rumah tangga sementara ini mengungsi kerumah saudara di Kampung Balekambang Anggraeni, Desa Citeko. Karena kalo tetap dirumah tersebut khawatir potongan pohon menimpa seisi rumah,” Pungkas Taufik anggota Pepeling.(cr2)