PARUNGPANJANG-RADAR BOGOR, Pemerintah Kabupaten Bogor bakal sulap wilayah Parung Panjang menjadi wilayah perkotaan, yang rencananya mulai direalisasikan tahun ini hingga 2040.
Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan, Pemkab segera menyusun rencara detail tata ruang (RDTR) perkotaan di wilayah Parung Panjang. Pernyataan tersebut diungkap Bupati saat menghadiri rapat koordinasi lintas sektor di Jakarta, belum lama ini.
“Untuk wilayah Parung Panjang kita sangat intens koordinasi, baik dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun Pemerintah Pusat, yang mempunyai potensi sebagai kawasan yang maju dan berkualitas dengan berbagai potensi,” kata Ade Yasin.
Ia menambahkan, guna mewujudkan penataan wilayah Parung Panjang, Pemkab Bogor mempunyai kebijakan dan strategi dalam pengembangan jangka panjang.
“Kebijakan pengembangan pusat pemukiman yang berdaya saing tinggi, kemudian kebijakan pengembangan sistem transportasi terpadu dan kebijakan pengembangan kota ketahanan air berwawasan lingkungan,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengaku, agar penataan Parung Panjang berjalan dengan lancar, butuh kerja sama semua pihak dan dukungan dari pemerintah pusat.
“Selain itu, untuk masalah transportasi sendiri, sebenarnya kita sudah sering berkomunikasi dengan BPTJ, kedepan kita minta Kementerian ATR/BPN juga lebih memperhatikan wilayah Parung Panjang yang mempunya banyak potensi,” cetusnya.
Ade juga mengungkapkan, perbaikan infrastruktur jalan pun sedang dilakukan untuk meningkatkan kawasan perindustrian juga. Karena, wilayah Parungpanjang berada di perbatasan Provinsi Banten.
“Parungapanjang berada di ujung utara Kabupaten Bogor dan menjadi penyangga batas wilayah. Tentu ketika dikembangkan akan lebih meningkat dari semua sektor,” pungkasnya. (nal/c)