Sekda Minta OPD Berkolaborasi Sukseskan Program P2WKSS 2020

0
42
Sekda
Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat membuka rapat koordinasi (Rakor) program  Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) 2020 di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Bogor, Jalan Ciwaringin, Kota Bogor, Senin (2/3/2020).
Sekda
Sekda Ade Sarip Hidayat membuka Rakor program  P2WKSS 2020 di Kantor DPMPPA Kota Bogor, Jalan Ciwaringin, Kota Bogor, Senin (2/3/2020).

BOGOR-RADAR BOGOR, Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat membuka rapat koordinasi (Rakor) program  Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) 2020 di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Bogor, Jalan Ciwaringin, Kota Bogor, Senin (2/3/2020).

Ade Sarip mengatakan, program P2WKSS sangat strategis dan sinergis dalam rangka mewujudkan Kota Bogor sebagai Kota Ramah Keluarga.

“Program P2WKSS merupakan program lintas OPD. Untuk itu, semua OPD harus mencoba untuk mendukung secara maksimal agar kawasan yang akan dibenahi menjadi lebih baik dan lebih layak sebagai wujud implementasi program Pemerintah Kota Bogor dalam mewujudkan kota yang sehat,” ungkap Ade Sarip.

Kepada semua OPD terkait, Sekda memastikan untuk hadir dan menginstruksikan agar mengintervensi secara maksimal sehingga Kampung  Cikeas, Katulampa, Bogor Timur,  menjadi kawasan yang bersih dan lebih baik.

“Lakukan koordinasi dengan baik dan maksimal  dengan warga, selain itu lakukan pembina-pembinaan, edukasi sehingga mampu merubah pandangan warga akan hidup sehat. Selain infrastruktur, hal yang paling utama adalah terwujudnya perubahan sikap dan perilaku masyarakat tentang pentingnya arti kesehatan yang akan membantu terwujudnya daerah yang sehat, Kota Bogor yang sehat,” terang Ade.

“Tingkatkan komitmen perencanaan program dan anggaran sektor terkait semua pihak, ajak pihak lainnya, mantapkan keterpaduan dan koordinasi P2WKSS. Disamping itu leading sektor harus mengagendakan pertemuan secara rutin sehingga terus terpantau dan terevaluasi, manfaatkan pemetaan keluarga sejahtera dan fasilitasi advokasi dalam rangka membangun kemandirian masyarakat,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Ketua TP PKK Kota Bogor Yane Ardian mengatakan rakor kali ini adalah momentum bagi TP PKK Kota Bogor untuk menyampaikan program-program PKK Kota Bogor.
Dari rakor tersebut Yane mengajak semua yang terlibat untuk merubah mindset. Ini tidak terlepas dari kondisi P2WKSS yang jauh dari bagus menjadi bagus, disinilah peran kita diuji dan tantangannya, ungkapnya.

Yane mengatakan, untuk P2WKSS 2020, Cikeas diharapkan menjadi titik benah kampung yang target dan capaiannya sesuai dengan yang diharapkan. Yane menilai program tersebut untuk meningkatkan peran wanita dalam masyarakat menuju keluarga sejahtera. Dalam pelaksanaannya akan melibatkan 100 keluarga yang menjadi binaan.

“Ada 3 kunci keberhasilan yang akan mendukung keberhasilan P2WKSS yaitu program terpadu, pemberdayaan perempuan dan keluarga sehat sejahtera. Sementara untuk peran PKK dalam P2WKSS, hanya 30 persen tapi pembinaan menjadi poin besar.

Program yang dimiliki PKK benar-benar terstruktur,10 program PKK harus didukung semua pihak, salah satunya menjalin kerja sama dengan para akademisi dan pihak lainnya. Jika setiap wilayah 10 program berjalan baik, wilayah tersebut akan sejahtera,” ujar Yane.

Sementara itu,  Kepala DPMPPA Kota Bogor,  Tini Sri Agustini mengatakan rakor tersebut dilaksanakan dalam rangka membahas usulan pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan program kerja dengan pola pendekatan lintas bidang, terkoordinasi dengan upaya yang diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, guna mencapai tingkat hidup yang berkualitas di lokasi binaan.  (prokompim)