Diskon Sambungan Baru Air untuk Masyarakat Miskin Kota Bogor

0
149
Perumda Tirta Pakuan
Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan, Deni Surya Senjaya
Perumda Tirta Pakuan
Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan, Deni Surya Senjaya

BOGOR – RADAR BOGOR, Masyarakat miskin bisa ikut menikmati layanan air minum dari Perumda Tirta Pakuan. Pasalnya, perusahaan berpelat merah itu bakal mengucurkan program MBR 2000 SR pada tahun ini.

Program itu memang menyasar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di seluruh wilayah Kota Bogor. Targetnya, ada sampai 2.000 sambungan rumah (SR) baru yang bisa direalisasikan.

Kucuran dananya merupakan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) RI ,yang ditalangi sementara melalui hibah Pemkot Bogor. Prosesnya selama tahun berjalan.

Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan, Deni Surya Senjaya menjelaskan, bantuan untuk warga miskin itu akan segera direalisasikan tahun ini. Hal tersebut sebagai upaya untuk memperluas layanan perumda.

Air bersih dengan kualitas yang sama dengan pelanggan secara umum juga bisa dinikmati masyarakat berpenghasilan rendah. Langkahnya dengan memberi “diskon” dari subsidi pemerintah itu.

“Harga normal kan sekitas Rp1,45 juta untuk sambungan pelanggan baru. Nah, kalau program itu hanya dikenakan Rp450 ribu saja per kepala keluarga. Semua pelayanannya akan sesuai kualitas kita. Tidak ada pembedaan,” terangnya kepada Radar Bogor.

Sambungan itu hanya berbeda dari penampakan meteran yang terpasang. Kalau biasanya meteran pelanggan PDAM berwarna biru, maka pelanggan yang mendapatkan program dari Kementerian PUPR itu, memakai meteran dengan warna kuning. Meski begitu, ia menjamin kualitas pelayanannya akan tetap sama.

Sebelumnya, Perumda Tirta Pakuan sudah pernah mendapatkan program hibah yang sama dari Kementerian PUPR. Hanya sempat mandek tahun lalu. Sedangkan tahun-tahun sebelumnya selalu mendapatkan jatah sambungan untuk MBR itu.

“Siapa penerimanya akan diverifikasi tim konsultannya langsung. Nanti didampingi perumda. Jadi, benar-benar diseleksi apakah masyarakat berhak mendapatkan bantuan itu atau tidak,” tegas Deni.

Sejauh ini, Perumda Tirta Pakuan terus menggenjot cakupan layanannya hingga 100 persen. Berbagai keluhan berupaya direspon dengan cepat oleh manajemen perusahaan berpelat merah itu. Perbaikan-perbaikan sambungan juga secara rutin disampaikan melalui media sosial milik perumda.  (mam/c)