CIBINONG—RADAR BOGOR, Hj Nia Kurniasih kembali memimpin Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Bogor Periode 2020-2025. Sebelumnya Nia Kurniasih memimpin FPK periode 2015-2018 dan perpanjangan hingga 2020.
‘’Saya sebenarnya tidak mencalonkan diri lagi, tapi rekan-rekan malah mendorong saya untuk memimpin FPK untuk lima tahun mendatang,’’ kata Hj Nia Kurniasih. Nia terpilih secara demokratis pada Sabtu (29/2) di Aula Kantor Korpri, yang dipimpin langsung Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Bogor, H Enday Zarkasih.
Hj Nia Kurniasih langsung menentukan susunan pengurus FPK Kabupaten Bogor yang baru. Ketua FPK Kabupaten Bogor Hj Nia Kurniasih mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat formatur pembentukan kepengurusan FPK Kabupaten Bogor pada Senin (2/2).
Adapun kepengurusan baru yakni ketua Hj Nia Kurniasih,wakil ketua satu Kamrin La Ode dari suku Muna Sulawesi Utara, wakil ketua dua Bambang Irawan suku Lampung, Sekertaris Nur Amin suku Makassar, sekertaris satu Untung Bachtiar suku Bali dan bendahara Ny Hapy, Kordinator etnis Kacong suku Muna, La Ode Andi Wely,La Ode Nurdin, Ketua dewan penasehat TB Enung Sutisna, Bidang hukum dan SDM H Amirullah,bidang seni budaya Diana, Dewan pembina Bupat Bogor Hj Ade Yasin, Sekertaris dewan pembina kepala kantor Kesbangpol H Enday Zarkasih.
Nia Kurniasih mengatakan, tugas FPK sangat berat karena harus memperkokoh kesatuan dan persatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, antar etnis yang ada di Kabupaten Bogor,mulai dari melakukan dialog, menampung dan menyalurkan aspirasi dengan melakukan koordinasi bersama tokoh suku, adat,etnis dan unsur golongan.
Makanya butuh kepengurusan yang solid, berwawasan agama dan kebangsaan yang luas. Pengurus FPK Kabupaten Bogor yang hadir, kata dia, mewakili unsur etnis Banten, Betawi, Bengkulu, Lampung, Sumatra Utara,Maluku, Bali, dan Sumsel serta Sulut. Dia berharap, masyarakat Kabupaten Bogor bisa menjadi contoh keberhasilan pembauran, dan menjadi karakter pemersatu bangsa. (unt)
