CIGOMBONG-RADAR BOGOR, Kasus warga Ciletuh Hilir Cigombong dengan pihak MNC Land terus bergulir tanpa ada kejelasan.
Respon Wakil Bupati Iwan Setiawan mengenai kasus tersebut, yang menyebutkan bahwa pihaknya sedang menunggu kelengkapan data dari pihak kecamatan. Kini pernyataan tersebut dibantah pihak Kecamatan Cigombong.
Batahan itu langsung dikatakan Camat Cigombong, Basrowi. Ditanya mengenai sudah sejauh mana koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor, dalam hal ini Bupati Ade Yasin maupun Wakilnya Iwan Setiawan, ia mengaku belum ada koordinasi apapun.
“Belum (ada koordinasi dengan Bupati maupun wakil Bupati, red),” tegasnya kepada Radar Bogor melalui pesan singkat, kemarin malam.
Menurut Basrowi, hingga saat ini pihaknya tak ada koordinasi apapun terkait data-data kasus warganya dengan perusahaan milik Harry Tanoe yang seperti dijelaskan Iwan sebelumnya. “Mungkin nanti,” tambah Basrowi.
Mengenai kelanjutan kasus, Basrowi mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah angkat tangan masalah kasus yang sudah kurang lebih tiga tahun berjalan itu. Lantaran, warganya pun sudah menyerahkan kasus tersebut dengan pihak pengacara warga.
“Dulu kami memfasilitasi untuk komunikasi kedua belah pihak, tapi tidak ada titik temu. Terakhir warga memilih untuk diwakili pengacara. Dan pengacara menempuh jalur hukum. Ini yang sedang berproses saat ini. Kami mengikuti proses hukum yang ditempuh dan ini sudah bukan ranah kami,” tutup Basrowi.
Sementara itu, sampai berita ini diturunkan, pewarta belum mendapatkan tanggapan apapun dari Wakil Bupati Iwan Setiawan, yang sudah dihubungi melalui pesan singkat, semalem. (ran/cr2/c)
Data dan Fakta:
1. Camat Cigombong bantah sudah lakukan koordinasi dengan Wakil Bupati terkait kasus perselisihan warga Ciletuh Hilir dengan MNC Land.
2. Pihaknya menyebut pihaknya saat ini sudah menyerahkan kasus ke kuasa hukum warga.
3. Beberapa kali pihak camat mediasi keduanya, tak menemukan titik terang.
4. Kasus tersebut kini menurutnya masih mengikuti proses hukum yang dijalankan warga.
