CIBINONG – RADAR BOGOR, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tengah kebakaran jenggot. Selama sepekan ini mereka buru-buru berbenah memperbaiki kekurangan yang ada di Stadion Pakansari.
Itu musabab rencana kedatangan petinggi federasi sepakbola internasional alias FIFA ke Kabupaten Bogor. Jika tak berubah, federasi yang dipresideni Gianni Infantino itu akan berkunjung pada 15 Maret mendatang.
Bupati Bogor, Ade Yasin mengaku tak menyiapkan ‘jamuan’ khusus saat kedatangan FIFA nanti. Meskipun disisi lain, kedatangan FIFA nanti akan menjadi penentu apakah Stadion Pakansari ditetapkan menjadi salah satu tuan rumah dalam perhelatan FIFA World Cup U-20 tahun 2021. Sehingga, Pemkab wajib curi hati FIFA agar jadi tuan rumah.
“Nanti mungkin ada semacam gala dinner dengan mereka (FIFA,red). Tidak ada penyambutan yang meriah sekali. Namun yang datangnya siapa kita belum tahu, bisa saja saja presidennya. Bisa saja diwakili. Tapi pada intinya kita ingin memperlihatkan kita siap jadi tuan rumah yang baik,” urai Ade Yasin pada Radar Bogor.
Diluar itu, kunjungan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan dalam meninjau kesiapan stadion belum lama ini setidaknya bisa mewakili keoptimisan Pemkab ditunjuk sebagai tuan rumah.
Akhir pekan kemarin juga dimanfaatkan Ade untuk merapatkan soal kesiapan kedatangan FIFA. Rapat persiapan dengan dinas-dinas terkait itu, sambung dia, merupakan bentuk keseriusan Pemkab Bogor menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia tingkat junior itu.
Bentuk keseriusan lainnya, perbaikan teknis lapangan hingga fasilitas dan infrastruktur akan dipenuhi. “Kita serius, sangat serius untuk jadi tuan rumah World Cup ini,” tegasnya.
Ade juga menambahkan, kunjungan FIFA nanti akan didahului ke Ibukota Jakarta terlebih dahulu sebelum ke Kabupaten Bogor. Ditenggarai, beberapa pemangku kebijakan nasional dipastikan bakal melewati serangkaian agenda rapat. Termasuk dengan Presiden RI Joko Widodo.
“Jadi saat mereka kesini, saya ingin saat mereka tanya, semua harus sudah siap. Termasuk kondisi lapangan, kesiapan lingkungan (Stadion) Pakansari juga. Karena semua lapangan penunjang ada di Pakansari, satu lagi di Stadion Persikabo. Untuk Stadion Pajajaran jadi lapangan latihan nggak jadi karena dianggap kejauhan oleh PSSI,” pungkasnya. (dka/c)