BOGOR–RADAR BOGOR,Tim Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Pemerintah Kota Bogor resmi mengumumkan tiga peserta seleksi dengan nilai terbaik untuk tiap jabatan. Yakni jabatan kosong dari tujuh kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
Kepala Bidang Mutasi dan Pengembangan Karier pada Badan Kepegawaian dan Pendayagunaan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kota Bogor, Evandy mengatakan, tim pansel langsung melakukan penilaian kepada semua peserta dan mengurutkan tiga terbaik.
’’Penilaian peserta sudah kumulatif,” ujar Evandy kepada Radar Bogor saat dihubungi, kemarin. Pengumuman tiga besar tertuang dalam Surat Nomor 028/PANSEL.JPT-Bgr/2020, yang dikeluarkan, Senin (9/3).
Meski peserta sudah mengikuti semua rangkaian tes lelang jabatan, masih ada rangkaian tahapan yang harus dilalui, yakni pemeriksaan kesehatan. ’’Setelah itu tes kesehatan, peserta akan menjalani wawancara dengan wali kota atau wakil wali kota Bogor,” paparnya.
Untuk jadwalnya, kata dia, akan menyesuaikan dengan jadwal kegiatan keduanya.
’’Kalaupun ada (wawancara, red) setelah pemeriksaan kesehatan,” ucapnya.
Untuk informasi, peserta akan menjalani tes kesehatan di RSUD Kota Bogor, Selasa (10/3).
Sebelumnya, 30 peserta open bidding telah menyampaikan visi dan misi di depan pansel dan tim juri independen.
Satu per satu peserta diberikan kesempatan selama 30 menit untuk memberikan paparan terbaiknya kepada tim pansel di Hotel Sahira Jalan Ahmad Yani, selama dua hari (7–8/3).
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kota Bogor, M. Taufik menjelaskan, tahapan visi dan misi merupakan rangkaian terakhir bagi peserta open bidding atau lelang jabatan pada seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama Kota Bogor.
’’Mereka menyampaikan visi dan misi dari ekspose dan dilanjutkan dengan pendalaman materi yang akan dilakukan panitia seleksi,” tukasnya.(ded/c)