SUKAMAKMUR-RADAR BOGOR, Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur kerap dijadikan sasaran empuk pencuri sehingga membuat warga resah.
Tak tanggung-tanggung, setiap sebulan sekali warga di sana mengadukan jika peliharaannya hilang secara misterius.
Kepala Desa Wargajaya, Ooy Tamami membenarkan kasus kehilangan hewan ternak milik warganya. “Sebulan ada aja laporan satu atau dua,” kata Ooy kepada Radar Bogor baru-baru ini.
Ia menyebutkan, sebagian besar warga di sana adalah peternak mulai dari kambing, sapi, ayam dan hewan ternak lainnya. Untuk hewan seperti ayam, sambungnya, warga melepas di perkarangan rumah mereka.
Ooy menilai, peristiwa hilangnya hewan ternak di wilayahnya menjadi hal yang wajar.
Menurutnya, kehilangan hewan ternak bukan cuma terjadi di Wargajaya melainkan, di sejumlah kampung lainnya pun pernah mengalami kejadian yang sama.
“Jadi warga harus lebih teliti menjada hewan ternaknya dan jangan teledor,” bebernya.
Menyikapi hal ini, dirinya berencana akan menerapkan ronda malam di setiap RW guna memperkecil kemungkinan kembali terjadinya kehilangan hewan ternak.
“Himbauannya ya itu tolong ditingkatkan keamanannya seperti ronda malam,” tandasnya.
Sementara warga Desa Wargajaya, Deden mengaku, sangat berharap pemerintah desa dapat membantu warga dengan memberikan solusi terbaik agar warga tidak lagi mengalami kehilangan hewan ternaknya.
“Ya kalau bisa juga nanti malingnya bisa ketangkep. Biar pun gak sering ya tetap saja buat rugi warga,” singkatnya. (rp1/c)