Sentul City Lakukan Edukasi Pencegahan Virus Corona

0
163
PT Sentul City Tbk bekerjasama dengan Rumah Sakit EMC dan Starbuck Sentul City melakukan edukasi dengan melibatkan hamper seluruh staf dan karyawan perusahaan.
PT Sentul City Tbk bekerjasama dengan Rumah Sakit EMC dan Starbuck Sentul City melakukan edukasi tentang pencegahan virus corona.

BABAKANMADANG-RADAR BOGOR, Virus corona alias Covid-19 yang tengah mengguncang dunia telah membangkitkan kesadaran kolektif tentang pentingnya hidup bersih.

Berbagai edukasi dan tindakan pencegahan atas bahaya corona dilakukan secara massif di mana-mana, menyusul kian bertambahnya korban virus mematikan itu di Indonesia.

Dalam rangka ikut melakukan pencegahan terhadap bahaya virus corona ini, PT Sentul City Tbk bekerjasama dengan Rumah Sakit EMC dan Starbuck Sentul City melakukan edukasi dengan melibatkan hamper seluruh staf dan karyawan perusahaan.

‘’Kami juga melibatkan masyarakat sekitar agar memiliki pemahaman yang benar dalam mencegah merebaknya penularan virus corona,’’ kata Head Corporate Communication and Government Relations PT Sentul City Tbk Alfian Mujani kepada media, Rabu (11/03/2020).

Sosialisasi dan edukasi pencegahan virus corona ini dilakukan dalam bentuk talk show dengan tagline ‘’Sentul City Tanggap Virus Corona.’’

Kegiatan yang diikuti secara antusias oleh karyawan dan masyarakat ini berlangsung di Marketing Office PT Sentul City.

Hadir sebagai narasumber Dr. Deva Bachtiar Sp.P, Spesialis paru-paru dari RS EMC Sentul City

Secara gambling Deva menjelaskan mengenai bahaya virus corona yang saat ini sudah mulai masuk ke Indonesia, termasuk Bogor dan Depok. Menurut dia, setiap orang berkewajiban mencegar terjadinya penularan virus corona.

Caranya ialah menjaga kebugaran tubuh dengan memakan makanan yang bergizi, istirahat yang cukup.

‘’Yang sangat penting lagi adalah menjaga kebersihan tubuh dan mengkonsumsi vitamin-vitamin untuk menjaga kekebalan tubuh,’’ kata Deva dengan nada serius.

Menurut Deva, ada beberapa jenis virus berbahaya yang penularannya melalui hewan tertentu. Namun virus tersebut jika terkena matahari dalam dua menit akan mati.

‘’Yang bahaya adalah, jika virus itu menempel dalam tubuh manusia. Karenanya, setiap orang harus memberikan perhatian serius pada upaya mengurangi risiko,” katanya.

Kegiatan edukasi yang dilakukan PT Sentul City Tbk bersama RS EMC dan Starbuck Sentul City ini sangat penting, karena bisa mengurangi keresahan di masyarakat dan memberikan pemahaman yang benar apa sebenarnya corona ini dan bagaimana cara pencegahanya.

Dijelaskan oleh Deva, bahwa orang yang terpapar virus corona usianya beragam, mulai sembilan bulan hingga lanjut usia. Virus yang menyebar dari Wuhan China ini memang tak pandang usia.

Namun, berdasarkan catatan medis mereka yang tak bisa
diselamatkan kematian akibat terserang virus corona rata-rata di atas usia 60 tahun.

‘’Itupun memiliki riwayat penyakit lain seperti kanker, gagal ginjal, kencing manis,’’ katanya.

Sejumlah peseta edukasi pencegahan virus corona ini menyambut baik dan antusias kegiatan talk shaw ini.

‘’Acaranya bagus. Kita sebagai orang awam jadi bisa mengerti apa virus corona itu. Ternyata tidak seseram sepeti apa yang ada di berita-berita,’’ kata Iin, peserta edukasi. (ysp/*)