BOGOR-RADAR BOGOR, Sebuah mobil milik pertamina mengalami kecelakaan beruntut di Jalan Pahlawan, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Jumat (13/3). Kecelakaan tersebut melibatkan empat angkutan kota ringsek, satu unit motor hancur dan kendaraan milik Polresta Bogor Kota rusak.
Dalam sebuah video yang beredar, menunjukan pasca kecelakaan beruntut satu unit truk tangki B 9608 FU, tampak beberapa kendaraan roda empat mengalami rusak berat, dan beberapa warga yang terluka masih berada di tepi jalan, tepatnya sebelum simpang trafight light Empang.
Tujuh Kendaraan Terlibat Tabrakan Beruntun di Empang, Lihat Videonya!
Informasi yang dihimpun Radar Bogor, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu kendaraan truk melintas dari arah Simpang BNR menuju arah Simpang Empang.
Saat tiba dilokasi tiba-tiba truk tangki lepas kendali hingga menabrak kendaraan yang sedang antre di lampu merah simpang Empang.
Sopir Angkot 02 Atman mengaku, sebelum kecelakaan terjadi angkutan umum yang dikendarainya melaku di Jalan Pahlawan, menunggu antrean di trafight light Simpang Empang.
Namun tiba tiba mobil yang sedang dikendarainya terlibat kecelakaan beruntun, menurutnya, kecelakaan diawali dari truk tangki pengangkut BBM yang menabrak mobil polisi kemudian menabrak tiga angkutan kota yang berbaris di depannya.
“Pertama dari truk tangki nabrak mobil polisi kemudian beruntun ke depan kena mobil saya dan saya kena mobil yang didepan, total empat angkot rusak,” ucapnya.
Atman juga menambahkan, dua orang pengemudi motor yang berada di samping angkutan kota mengalami luka ringan. “Sudah dibawa ke RS Ummi (pengendara motor,red,” ucapnya.
Korban pengendara motor belakangan diketahui kepala sekolah dan guru SD Perwanida. Tampak dalam foto, warga mencoba untuk menolongnya. “Iya korbannya kepala sekolah dan guru,” ucap Tri, salah satu guru di Kota Bogor kepada Radar Bogor.
Saat dikonfirmasi Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Fajar Hari Kuncor membenarkan kejadian tersebut. Hanya dia belum memberikan data secara detail karena masih dalam pendataan.
“Hal tersebut masih didata, saat ini anggota masih di TKP untuk evakuasi kendaraan dan fokus pencairan arus imbas dari kecelakaan,” tukasnya.
https://www.youtube.com/watch?v=tSw4bvSV408
(ded/cr4)