BOGOR-RADAR BOGOR, Hujan yang turus mengguyur wilayah Kabupaten Bogor membuat khawatir Al Habib Dr. H. Fahmi Alaydrus. Di sela-sela reses, dia ingin mengetahui sejauh mana persiapan dinas terkait dalam menangani bencana alam banjir dan longsor.
‘’Saya datang ke kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga menjadi agenda dalam kesempatan Reses II/2020,’’ kata Habib Fahmi.
Menurut dia, di BPBD bertemu dengan Sekretaris Badan, Budi Pranowo dan jajarannya. ‘’Beliau menjelaskan detail struktur organisasi dan tugas-tugas utama BPBD Kabupaten Bogor. Intinya, mereka bertanggung jawab dalam hal mitigasi (kesiap siagaan menghadapi bencana/pra bencana),’’ kata Habib Fahmi.
Kesigapan tanggap bencana (tanggap darurat ketika terjadi bencana yang meliputi tindakan rescue, pencarian dan pertolongan korban), dan rekonstruksi dan rehabitasi pasca bencana.
Pada kesempatan tersebut, Budi Pranowo menyampaikan dampak bencana banjir dan longsor yang baru-baru ini menimpa wilayah barat Kabupaten seperti Jasinga, Sukajaya, Cigudeg. Dan sebagian wilayah Timur seperti Bojongkulur.
Sampai saat ini, bantuan pangan , tempat tinggal, pendidilan, kesehatan masih terus dilakukan untuk wilayah di sekitar Sukajaya yang masih banyak warga hidup di pengungsian dan hunian sementara.
‘’Ada 19 ribuan pengungsi yang harus direlokasi. Pemerintah sedang menyiapkan lahan baru yang relatif aman dan akan dibangun rumah-rumah permanen di sana,’’ kata Habib Fahmi menirukan pernyataan dari Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor. (*/unt)