PDP Bertambah, Tiga Warga Kota Bogor Dinyatakan Meninggal Dunia

0
60
Medical staff members carry a patient into the Jinyintan hospital, where patients infected by a mysterious SARS-like virus are being treated, in Wuhan in China's central Hubei province on January 18, 2020. - The true scale of the outbreak of a mysterious SARS-like virus in China is likely far bigger than officially reported, scientists have warned, as countries ramp up measures to prevent the disease from spreading. (Photo by STR / AFP) / China OUT
Ilustrasi.

BOGOR-RADAR BOGOR, Jumlah kasus kematian karena virus corona (Covid-19) di Kota Bogor terus bertambah. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor hingga kini tercatat ada dua pasien yang baru dinyatakan meninggal karena virus yang berasal dari Kota Wuhan, China itu. Sehingga total pasien yang meninggal karena Covid-19 menjadi tiga orang.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno dalam keterangannya menyebutkan, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 283 orang, dan yang telah dinyatakan selesai sebanyak 32 orang, sehingga warga yang dalam pemantauan sebanyak 251 orang.

Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mengalami peningkatan signifikan yakni sebanyak 14 pasien dan yang dianggap selesai sebanyak empat orang. “Jumlah dalam pengawasan di RS sebanyak delapan orang, dan dua pasien dinyatakan meninggal,” ujar Retno.

Juru Bicara (Jubir) Pemkot Bogor untuk siaga Corona ini menambahkan, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, masih berjumlah tujuh orang, dan masih dalam penanganan di RS sebanyak enam orang. “Untuk meninggal satu orang, jadi jumlah pasien meninggal tiga orang,” tukasnya.(ded)

Data ODP, PDP dan Terkonfirmasi Positif Covid-19 Kota Bogor
1. Orang Dalam Pemantauan (ODP) :
– Jumlah : 283
– Selesai : 32
– Dalam Pemantauan : 251
2. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) :
– Total : 14
– Selesai : 4
– Dalam Pengawasan RS : 8
– Meninggal : 2
3. Terkonfirmasi Positif Covid-19 :
– Jumlah : 7
– Selesai : 0
– Dalam Pengawasan RS : 6
– Meninggal : 1