Satu Dokter PDP Corona Meninggal, Wakil Walikota Bogor: Dia Pahlawan Medis

0
874
Virus-Corona
Ilustrasi Virus Corona
Virus-Corona
Ilustrasi Virus Corona

BOGOR-RADAR BOGOR, Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 yang meninggal dunia di Kota Bogor, kembali bertambah. Dimana, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melansir perkembangan Virus Corona (Covid-19) per 24 Maret 2020 pukul 14.00 WIB.

Dari data tersebut, diketahui dua orang PDP meninggal dunia. Dengan adanya dua PDP yang meninggal dunia ini, maka sudah ada tiga PDP Corona di Kota Bogor dinyatakan meninggal dunia.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengungkapkan, salah satu PDP yang meninggal duni merupakan seorang dokter. Sementara satu orang lainnya masih dilakukan penghimpunan data.

“Yang meninggal seorang dokter. Pahlawan medis. Satu lagi masih kita konfirmasi,” kata Dedie A Rachim seperti dilansir dari pojokbogor.id (Radar Bogor Group), Selasa (25/3).

Dedie juga tak segan memuji pahlwan medis tersebut. “Apresiasi kita semua kepada almarhum atas dedikasi dan pengorbanannya sampai akhir hayat,” kata dia.

Secara keseluruhan, terdapat 283 Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kota Bogor dengan 32 di antaranya selesai dipantau dan 251 lainnya masih dalam pemantauan.

Sementara untuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP), tercatat ada 14 orang. Empat di antaranya selesai penanganan dan delapan pasien masih dalam pengawasan rumah sakit.

Dari jumlah itu, dua di antaranya meninggal dunia. Untuk kategori positif Corona, total ada tujuh orang. Enam masih dalam penanganan rumah sakit dan satu orang lainnya meninggal dunia.

Dibanding data sehari sebelumnya, Senin (23/3), ada lonjakan untuk katagori ODP dan PDP. Saat itu, jumlah ODP sebanyak 245 orang. Dengan rincian selesai penanganan 32 orang dan 213 orang dalam pemantauan.

Sementara untuk kategori PDP, total ada delapan orang. Selesai penangan empat orang dan empat lainnya dalam pengawasan rumah sakit.(pin/cek/pojokbogor)