Awas, Jembatan Penghubung 2 Desa di Parungpanjang-Rumpin Rawan Ambrol

0
44
Jembatan
Jembatan
Kondisi Jembatan Panyemir yang menghubungkan Desa Cikuda Kecamatan Parungpanjang dengan Desa Mekarsari Kecamatan Rumpin rawan ambrol. FOTO : JAENAL/RADAR BOGOR

PARUNGPANJANG – RADAR BOGOR, Curah hujan tinggi yang terjadi di Barat, Kabupaten Bogor dua pekan terakhir ini membuat Jembatan Panyemir yang menghubungkan Desa Cikuda Kecamatan Parungpanjang dengan Desa Mekarsari Kecamatan Rumpin rusak dan rawan ambrol.

“Setiap kali lewat jembatan ini saya khawatir roboh. Istri sama anak juga turun dari motor, sangking takutnya,” kata Hengky (33) warga Desa Cikuda kepada wartawan kemarin, Selasa (31/3/2020).

Hengky mengatakan kondisi jembatan sudah rusak di bagian tengahnya yang bolong, karena kontruksi jembatan terbuat dari kayu yang sudah rapuh, sehingga cepat rusak.

“Jembatan ini akses warga Desa Cikuda dengan Desa Mekarsari, kalau lewat jalan lain harus memutar jauh. Bahkan, kendaraan mobil menggunakan aplikasi GPS sering nyasar ke jalan ini, padahal jembatan ini tidak bisa di lalui roda empat,” ucapnya

Sementara itu, kepala Desa Mekarsari Hendrik menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Desa Cikuda dan Dinas terkait karena anggaran untuk membangun jembatan tersebut tidak cukup.

“Kalau belum teranggarkan di desa, kami akan koordinasi dengan desa perbatasan, untuk kerjasama rencana anggaran di tahun 2021,” jelasnya

Hendrik berharap perbaikan Jembatan Panyemir secepatnya akan didorong agar segera bisa dibangun. Karena, kata dia, lokasinya yang berbatasan dengan Pemdes lain.

“Memang awalnya Jembatan Panyemir dibangun langsung oleh dinas terkait, tapi jika memang ini sudah menjadi tanggungjawab tingkat desa, kami akan berkordinasi terus dengan desa perbatasan,” tandasnya. (nal/c)