CILEUNGSI–RADAR BOGOR, Dua pasar di timur Kabupaten Bogor, yakni Pasar Cileungsi dan Citeureup telah berlakukan sistem perbelanjaan online. Kepala Pasar Cileungsi Mulyadi mengatakan sistem online mulai berlaku mulai Kamis (2/4/2020).
Dia mengaku, sistem online di Pasar Cileungsi berbeda dari pasar lainnya. Pasar Cileungsi mengklaim memfasilitasi sejumlah pedagang dengan satu unit sepeda motor, berikut tas untuk membawa berbagai pesanan masyarakat.
Di tahap awal, Pengelola Pasar Cileungsi bekerjasama dengan 21 pedagang dari tujuh jenis dagangannya. Dia menuturkan, dagangan itu diantaranya sembako, sayuran, ikan asin, daging, ayam potong, tahu-tempe dan ikan basah.
“Tidak menutup kemungkinan juga kami akan tambah dari tiga armada dan jumlah pedagang lainnya untuk menerapkan sistem belanja online ini,” tutur dia.
Dirinya berharap dengan sistem belanja online itu, pelayanan kepada masyarakat dapat terus terpenuhi. Sehingga kebutuhan masyarakat per harinya pun dapat terus berjalan tanpa menimbulkan kekhawatiran penyebaran virus.
“Kalau bisa pelanggan dari hulu sampai hilir pun dapat terfasilitasi,” ungkap dia.
Dikonfirmasi terpisah, Staf Pasar Citeureup II, Indra Bayu Wirana mengaku, pendapatan pasar ikut menurut meski pun penerapan sistem belanja online telah diterapkan. Penurunan tersebut dirasakan pihaknya terjadi sejak sepekan lalu (26/3).
Disamping sistem online tersebut, menurutnya, wabah virus yang ramai saat ini pun menjadi faktor utama penurunan yang mencapai 30 persen. “Seminggu yang lalu dan sekitar 30 persen penurunannya,” beber dia.
Dia menambahkan, untuk jam operasional sistem online di Pasar Citeureup dimulai sejak pukul 4.00 hingga 12.00 WIB. Seluruh masyarakat dapat memesan berbagai kebutuhan sembako dan sayuran. “Nanti akan diantarkan sesuai dengan alamat pemesanan,” tukas dia. (reg/c)