BOGOR-RADAR BOGOR, Kesigapan masyarakat Pabaton, Bogor Tengah, guna mendukung program Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk memutus mata rantai penyebaran wabah virus corona patut diapresesiasi.
Pasalnya, saat ini di sejumlah RW yang berada di wilayah Kelurahan Pabaton telah dipasang portal di sejumlah titik masuk dan keluar gang. Hal itu dilakukan agar memudahkan petugas wilayah dalam mengontrol pergerakan masyarakat yang masuk dan keluar wilayah Pabaton.
Lurah Pabaton, Andry Sinar Wahyudianto mengatakan, dari 5 RW yang dinaunginya, sebanyak 4 RW telah melakukan program siaga Corona yang menjadi program dari Pemkot Bogor.
“Untuk RW 4 tinggal kelengkapannya saja yang belum siap,” ujar Andry, Jumat (3/4). Kelengkapan tersebut, sambungnya, seperti spanduk, banner, atau perlengkapan lainnya.
Meski secara kelengkapan belum siap, namun Andry menegaskan bahwa sebagian wilayah di RW 4 sudah membatasi pergerakan warga yang masuk dan yang keluar sejak beberapa hari yang lalu. Selain itu, bagi yang tak berkepentingan, masyarakat yang bukan tinggal di wilayah RW 4 dibatasi pergerakannya.
Untuk pelaksanaan teknisnya, Andry menjelaskan, wilayah di setiap RW mengaktifkan kembali portal yang memungkinkan dan hanya menggunakan satu jalan pintu keluar masuk warga. Selain itu, petugas lapangan berkewajiban untuk mengontrol pergerakan tamu dan orang yang tidak berkepentingan yang masuk ke wilayahnya.
“Menyiapkan hand sanitizer di setiap titik masuk. Serta mencatat orang yang keluar dan masuk wilayah,” katanya. Namun, Andry mengakui bahwa petugas belum dilengkapi dengan alat cek suhu tubuh. Meski begitu, dirinya mengatakan akan segera menghadirkan alat tersebut.
“Rencanya akan kita lengkapi. Selain itu, warga yang sakit pasti di cek oleh RT masing-masing,” tukasnya. (CR3)
