Ancaman Kemiskinan Baru, Golongan Masyarakat Ini Wajib Dibantu Pemerintah

0
192
Rusli-Saimun2
Wakil Ketua II Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Kota Bogor, Rusli Saimun.
Rusli-Saimun2
Wakil Ketua II Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Kota Bogor, Rusli Saimun.

BOGOR-RADAR BOGOR, Tak bisa dipungkiri, penyebaran virus corona atau Covid-19 berdampak luar biasa terhadap perekonomian Indonesia. Terutama bagi kelompok masyarakat menengah ke bawah.

Memutus Penyebaran Covid-19, Baznas Gencarkan Giat Penyemprotan Disinfektan

Ekonomi mereka yang setiap harinya hanya ditopang oleh pendapatan pada hari itu juga, menjadi sangat rentan karena ketika mereka tidak bekerja, maka pendapatan juga tidak ada.

Hal itu juga menjadi perhatian Baznas Kota Bogor. Wakil Ketua II Pendistribusian dan Pendayagunaan Rusli Saimun mengatakan, ada empat golongan masyarakat secara ekonomi dalam menghadapi virus Covid-19.

Pertama, masyarakat yang secara ekonomi cukup mapan bahkan berlebih, dalam bahasa agamanya disebut Muzaki, yang penghasilannya melebih harga emas 85 gram/tahun sesuai nisobnya.

“Masyarakat golongan ini sudah sepantasnya menyisihkan hartanya membantu orang yang membutuhkan,” kata Rusli.

Kedua, masyarakat yang berpenghasilan cukup artinya secara agama atau syar’i sudah mencapai harga 85 gram/nisob nya, tetapi tidak bertambah penghasilannya.

“Artinya bila keadaan ekonomi baik atau stabil bisa bertahan. Tapi bila keadaan ekonomi menurun, maka goyang kehidupannya. Bisa jadi akan menimbulkan kemiskinan baru,” tutur Rusli.

Selanjutnya yaitu masyarakat miskin yang berpenghasikan pas-pasan untuk menghidupi keluarganya, baik perekonomian stabil apalagi perekonomian turun.

Dan terakhir, masyarakat yang tidak berdaya dan hidupnya susah, disebut Fakir. “Masyarakat golongan ini tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya,” tukas Rusli.

Nah dari keempat golongan masyarakat ini, jelasnya, golongan kedua dan ketiga yang wajib dibantu oleh pemerintah dalam situasi sekarang ini yaitu mewabahnya Covid-19.

“Mereka sulit mencari penghasilan lagi, dimana lahan mereka mencari nafkah sudah tidak ada lagi. Tetapi tidak boleh juga melupakan golongan dua dimana lahan atau tempat perusahaan mereka bekerja mengalami masalah keuangan, tutup dalam waktu yang tak pasti, akan menimbulkan kemiskinan baru,” paparnya.

Untuk itulah tegasnya, peranan zakat, infaq, shodaqoh wajib dilaksanakan atau ditunaikan bagi mereka yang mampu atau berkecukupan saling membantu sesama. “Semoga wabah virus ini cepat berlalu sehingga tidak muncul orang miskin baru.” ungkpanya. (ysp)