BOGOR-RADAR BOGOR, Mahasiswa IPB University yang pertengahan Maret lalu dinyatakan positif terinfeksi virus Corona (COVID-19) kemarin hasil tesnya dinyatakan negatif, setelah menjalani isolasi dan perawatan di Jakarta.
Ini menjadi kabar baik karena satu kasus COVID-19 di Kota Bogor telah dinyatakan sembuh. Berita gembira ini disampaikan atas izin keluarga mahasiswa bersangkutan untuk memberikan motivasi dan keyakinan bahwa dengan ikhtiar dan doa COVID-19 dapat disembuhkan.
Sejak awal, begitu mengetahui bahwa mahasiswa tersebut positif Corona, Crisis Center langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota Bogor terkait protokol penanganan terhadap mahasiswa tersebut.
Semua proses dibantu sepenuhnya oleh Dinkes sampai yang bersangkutan diisolasi dan menjalani pengobatan sesuai dengan protokol yang berlaku.
Sementara seluruh sivitas akademika yang berdasarkan tracking terindikasi pernah kontak dengan yang bersangkutan didata dan diwajibkan melakukan karantina mandiri selama 14 hari.
“Alhamdulillah seluruh sivitas akademika tersebut semuanya telah melewati waktu karantina mandiri dalam kondisi sehat,” ujar Ketua Tim Crisis Center COVID-19 IPB University, Prof. Dr. Dodik R Nurrochmat lewat keterangan persnya yang diterima radarbogor.id, Selasa (7/4/2020).
Ucapan terima kasih mereka sampaikan kepada Puskesmas, Dinas Kesehatan, rumah sakit dan para dokter/tenaga medis dan semua pihak yang telah membantu sivitas akademika IPB yang harus memperoleh perawatan.
“Kita semua menyambut kesembuhan Saudara kita ini dengan penuh rasa syukur. Kita semua berharap Saudara-saudara kita yang saat ini sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit dapat segera sembuh, yang telah diperbolehkan rawat jalan segera sehat kembali, dan yang telah dinyatakan sembuh serta kita semua warga IPB selalu sehat,” tandasnya.(pin/*)