BOGOR – RADAR BOGOR, Tepat sepekan sudah, longsor terjadi di Kampung Pakauman Gang Haji Encu RT 01/15, Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara. Meski tak ada korban dalam musibah tersebut, belasan warga masih terancam.
Apalagi, hujan deras masih sering turun di wilayah Kota Bogor. Camat Bogor Utara, Rahmat Hidayat membenarkan hal tersebut. Rahmat mengakui bahwa saat ini empat kepala keluarga (KK) itu sekarang masih tinggal di rumah tersebut. Sementara longsoran, tepat berada di depan rumahnya.
“Bantuan dari pemerintah saat ini baru pemasangan terpal saja. Dan warga masih tinggal di rumahnya. Tapi sedang diusulkan melalui BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) untuk ditangani menggunakan dana BTT (biaya tak terduga),” aku Rahmat saat diwawancarai Radar Bogor, Selasa (7/4/2020).
Rahmat menjelaskan, dari empat rumah yang terancam tersebut, dua di antaranya merupakan kontrakan. Longsor tersebut terjadi pada 31 Maret lalu, tepat pada pukul 03.30.
“Saat longsor terjadi, assessment dan pemasangan terpal lansung dilakukan TRC-PB BPBD Kota Bogor bersama pihak Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara dan warga sekitar,” sambungnya.
Sementara penyebab tanah longsor, akibat adanya rembesan dari mata air yang tersumbat di sekitar lokasi kejadian. “Panjang longsor sekitar 25 meter dan tingginya sekitar 6 meter,” tukasnya.
Perlu diketahui bahwa empat rumah tersebut diisi Encu dengan empat jiwa di dalam rumahnya, Sopyan Asaury dengan lima jiwa, Didin Saepudin dengan empat jiwa, dan Yana Suryana dengan tiga jiwa. Mereka semua masih tinggal di rumah tersebut. (dka/c)