21 Perusahaan di Kabupaten Bogor Mulai Lakukan PHK Karyawan

0
1075
Ilustrasi
Ilustrasi

BOGOR-RADAR BOGOR, Wabah virus corona (Covid-19) benar-benar membawa efek domino di sektor-sektor industri Kabupaten Bogor. Pasalnya, sedikitnya 21 perusahaan telah melakukan PHK sampai 6 April 2020.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bogor melansir, dari 70 perusahaan yang beroperasi di Bumi Tegar Beriman, 21 diantaranya telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Dari 21 perusahaan itu, jumlah pegawai yang di PHK masih cenderung sedikit. Yakni hanya 82 orang. Kepala Disnakertrans Kabupaten Bogor, Rahmat Surjana berharap, ke depannya tidak ada PHK massal.

“Mudah-mudah tidak sampai ada PHK massal dan Pandemi Covid-19 segera berakhir. Tapi ini masih data sementara dan akan kita perbaharui lagi nanti,” kata Rahmat saat dihubungi, Rabu (8/4).

Dia menjelaskan, PHK paling besar terjadi pada sebuah elektronik yang berada di wilayah Kecamatan Ciawi. Jumlah pegawai yang di PHK mencapai 35 orang.

Kemudian disusul salah satu industri jasa hotel di Kecamatan Babakanmadang, yang telah mem-PHK 23 orang dan merumahkan 82 karyawannya.

Sementara 29 perusahaan lain, mem-PHK karyawan hanya satu atau dua orang. Menurut Rahmat, Pemerintah Kabupaten Bogor mengimbau perusahaan-perusahaan yang telah melakukan PHK, agar kembali merekrut pegawainya itu jika kondisi perekonomian mulai membaik dan Pandemi Covid-19 telah berlalu.

“Biasanya, kesepakatannya seperti itu. Kalau situasi sudah normal dan perusahaan akan merekrut pegawai lagi, disarankan untuk mengambil pegawai yang sudah di PHK. Agar tidak muncul pengangguran baru,” kata dia.

Menurutnya, rekapitulasi perusahaan yang melakukan PHK dan merumahkan pegawai, masih terus dilakukan Disnakertrans Kabupaten Bogor. Setelah itu semua selesai, akan disiapkan program-program untuk pegawai yang di PHK.

“Setelah datanya komplet, ada program untuk mereka. Programnya seperti apa, sedang dibahas, baik oleh kementerian, Pemprov Jabar maupun Pemkab Bogor,” katanya.(cek/pojokbogor)