Tolak Anggaran Pemekaran Bogor Barat Dialihkan untuk Tangani Covid-19

0
590
Rapat Parpurna Pembahasan Daerah Otonomi Baru (DOB) di DPRD Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu.
Rapat Parpurna Pembahasan Daerah Otonomi Baru (DOB) di DPRD Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu.

CIBINONG – RADAR BOGOR, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, melakukan penggeseran anggaran untuk penanganan Covid-19. Salah satu anggaran yang digeser itu adalah terkait Daerah Otonomi Baru (DOB) Bogor Barat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Bogor, Burhanudin, mengatakan, anggaran untuk penanganan Covid-19 di Bumi Tegar Beriman ini salah satunya diambil dari anggaran DOB Bogor Barat.

“Rencananya seperti itu, kita usulkan seperti itu. Artinya, dari memang sudah ada informasi itu yang akan direncanakan dari A, B, C dulu,” katanya.

Tidak hanya itu saja. Burhan sapaan akrabnya menjelaskan, anggaran Sisa Belanja Tidak Terduga (BTT) pasca bencana di Kecamatan Sukajaya, Nanggung, Jasinga dan Cigudeg juga digunakan untuk penanganan Covid-19.

“Anggap itu yang bisa di tunda. Kita khawatir juga amit-amit kalau ini berlanjut nanti juga anggaran lainnya bisa digunakan juga untuk penanganan Covid-19 ini,” jelasnya.

Ia menambahkan, terkait pengalihan anggaran DOB ke anggaran penanganan Covid-19 ini, dikarenakan masih belum jelasnya Pemerintah Pusat melakukan persiapan Daerah Otonomi Baru (DOB) tersebut.

“Karena kan ini menyangkut nyawa, ini menyangkut hidup manusia jadi itu sangat mendasar, saya juga sudah membicarakan hal itu sudah menyangkut nyawa, kira-kira bisa di tunda iah semuanya di tunda kita alihkan,” terangnya.

Sementara itu, Komite Percepatan Pemekaran Kabupaten Bogor Barat (KPPKBB) keberatan jika dana pemekaran Bogor Barat akan dipakai untuk penanganan Covid-19 di bumi Tegar Beriman. Padahal anggaran helaran Piala Dunia 2021 lebih besar daripada duit rencana pemekaran Bogor Barat.

“Kenapa tidak pakai dana piala dunia 2021 untuk penanganan Covid-19? Kenapa musti dana persiapan pemekaran Bogor Barat yang dipakai?,” ketus Ketua KPPKBB, Yana Nurheryana kepada wartawan, belum lama ini.

Yana mengaku kecewa jika Pemkab Bogor ngotot pakai dana pemekaran Bogor Barat. Pihaknya hingga kini masih berkomunikasi dengan para inohong Bogor untuk tetap menjaga agar dana pemekaran Bogor Barat tidak dipakai menangani Covid-19.

“Sampai saat ini kami dari KPPKBB terus berkomunikasi dengan para inohong agar duit pemekaran Bogor Barat itu tidak dipakai. Tapi kalau pemkab ngotot pakai duit itu, saya terus terang secara pribadi kecewa,” tandasnya. (dka)