Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Area Kebun Parung Singa Rumpin

0
1377
Jenazah pria yang ditemukan tewas di kebun miliknya sendiri di daerah Kampung Parung Singa RT 01 RW 08 Desa Leuwibatu Kecamatan Rumpin Kabuoaten Bogor, pada Rabu (8/4/2020) kemarin.
Jenazah pria yang ditemukan tewas di kebun miliknya sendiri di daerah Kampung Parung Singa RT 01 RW 08 Desa Leuwibatu Kecamatan Rumpin Rabu (8/4/2020).

RUMPIN – RADAR BOGOR, Seorang lelaki berusia 68 asal Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong Kota Depok, ditemukan tewas di Kampung Parung Singa RT 01 RW 08 Desa Leuwibatu Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Rabu (8/4/2020).

Kapolsek Rumpin Kompol Asep Supriadi menjelaskan bahwa, korban meninggal dunia diduga karena sakit.

Menurutnya, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) jajaran Polsek Rumpin yang dipimpin Kanit Reskrim selaku Panwas, tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan pada jenazah korban.

“Dugaan korban meninggal dunia karena sakit, diperkuat keterangan keluarganya yang menyampaikan bahwa korban mempunyai riwayat medis yaitu asam urat, lambung, asma dan darah tinggi,” tegas Kompol Asep Supriadi, Kamis (9/4/2020).

Kapolsek Rumpin menjelaskan, kronologis kejadian berawal saat korban dari Depok, datang melihat kebun miliknya yang ada di daerah Desa Leuwibatu Kecamatan Rumpin, sekitar pukul 10.00 WIB, pada Rabu (8/4/2020).

“Korban datang sendirian menggunakan mobil Toyota Kijang warna hijau No.Pol B 1593 EMS, ke kebun milik korban di Kampung Parung Sapi RT 01/08 Desa Leuwibatu, Kecamatan Rumpin,” paparnya.

Kompol Asep Supriadi menambahkan, sekitar pukul 12.00 WIB, saksi Haji Nurjaya, melihat korban sedang istirahat di saung kebunnya.

Selanjutnya sekitar pukul 15.30 WIB saksi Nurjaya, menyuruh anaknya bernama Rifai, untuk melihat korban karena belum kelihatan pulang.

“Pada saat saudara Rifai pulang, dia memberitahukan ke orang tuannya bahwa korban AH meninggal dunia,” paparnya.

Petugas piket Polsek Rumpin yang mendapatkan informasi dari Bhabinkamtibmas Desa Leuwibatu , sambung Kompol Asep Supriyadi, langsung datang ke lokasi dan melakukan olah TKP didampingi petugas Puskesmas Rumpin.

“Korban langsung dibawa ke RSUD Leuwiliang. Pihak keluarga sudah menyatakan tidak akan otopsi karena memang korban sudah lanjut usia dan punya riwayat sakit,” pungkasnya. (sir)