Ikatan Pelajar Muhammadiyah Salurkan Donasi Gerakan Lawan Covid-19 2000 Rupiah

0
99
Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Ranting Cibener memberikan masker kepada warga.
Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Ranting Cibener memberikan masker kepada warga.

BOGOR-RADAR BOGOR, Pelajar yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Ranting Cibener I, ikut menunjukan kepeduliannya dalam membantu masyarakat di tengah Pandemi Covid-19.

Organisasi pelajar tingkat ranting ini ikut bergabung mendistribusikan donasi yang dihimpun Gerakan Lawan Corona 2000 rupiah, berupa pembagian masker gratis dan penyemprotan disinspektan di rumah-rumah warga dan mesjid di Kampung Cibeber III, Desa Cibeber I, Kecamatan Leuwiliang.

Terlihat jelas bagaimana antusia Pelajar Muhammadiyah Tersebut dalam membangun kesukarelawanan ditengah pandemi ini. Begitupun warga sangat memberikan apresiasi terhadap bantuan yang disalurkan melalui gerakan lawan covid-19 2000 rupaih tersebut.

Ketua Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Ranting Cibeber I, Chikal Akmalul Fauzi mengatakan, kesukarelawanan harus dimiliki semua komponen masyarakat, termasuk kalangan pelajar, terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19 ini.

Masyarakat sangat membutuhkan berbagai media untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, seperti masker, hand sanitizer, penyemprotan disinspektan dan lain-lain.

“Di Kampung Cibeber III ini masih melaksanakan salat jumat, maka penyemprotan disinspekatan dipusatkan di mesjid dan masker akan dipergunakan jamaah dalam melaksanakan salat jumat,” terangnya.

Masker tersebut diserahkan secara simbolis kepada tokoh masyarakat setempat, Memed Zaenudin. Sebanyak 150 masker yang kemudian secara beraama-aama dibagikan ke rumah-rumah warga di Kampung Cibeber III.

Memed Zaenudin mengatakan, sangat penting kesukarelawanan dimiliki para pelajar, selain sebagak proses pembelajaran dalam membangun kepedulian terhadap warga, juga sebagai contoh bagi warga supaya ikut serta membangun kesadaran dalam memerangi Covid-19 ini.

Chikal bersama teman-temanya yang bergabung dalam kepengurusan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Ranting Cibeber, akan terus melakukan gerakan kerelawanan.

Akan melakukan apa saja yang bisa dilakukan, sekecil apapun tentu akan sangat bermanfaat baik untuk proses pemberlajaran para pelajar tersebut, tentu saja bagi masyarakat yang membutuhkan.

Ketua Yayasan Visi Nusantara Maju sebagai salah satu penggagas Gerakan Lawan Covid-19 2000 rupiah, Yusfitriadi mengatakan, apresiasi yang tinggi, bangga dan haru terhadap para pelajar Muhammadiyah tersebut.

Menurut dia, di tengah tidak banyaknya kelompok pelajar yang bergerak di tengah-tengah masyarakat, para pelajar Muhammadiyah ini maju bersama warga ikut memberikan kontribusi dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini.

Ia menambahkan, prinsipnya gerakan kesukarelawanan yang digemakan Gerakan Lawan Covid-19 2000 rupiah ini, terbuka untuk siapapun, kelompok masyarakat manapun dan dari wilayah manapun.

Sebab, kata dia, gerakan dibangun dalam upaya meningkatkan gerakan kemanusiaan bagi siapapun yang membutuhkan. Gerakan cinta terhadap kemanusiaan adalah kewajiban seluruh umat manusia. (pin/*)