BOGOR-RADAR BOGOR, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim meninjau penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hari keenam di Stasiun Bogor, Senin (20/4/2020).
Saat melakukan peninjauan penumpang kereta, Dedie juga ditemani oleh Direktur Prasarana dalam Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Edi Nursalam.
“Dari pantauan kita, pagi ini kita melihat situasi di Stasiun Bogor lebih landai ya. Kenapa bisa terjadi situasi seperti ini? Karena keretanya beroperasi sejak 04.30 WIB. Ini bentuk antisipasi, apalagi Senin ya biasanya kita lihat penumpukan penumpang sangat tinggi,” kata Dedie, Senin (20/4/2020).
Menurutnya, dari pantauan yang dilakukan pada saat masyarakat hendak mulai beraktivitas, yakni pada pagi hari, nampak antrean penumpang tidak seperti yang terjadi pada pekan sebelumnya.
Hal tersebut dikarenakan jam operasional commuter line dimajukan menjadi pukul 04.30 dari sebelumnya mulai beroperasi pada pukul 06.00 WIB.
Dedie menuturkan, langkah ini sebagai bagian konsistensi PT KAI, PT KCI dan BPTJ dalam memastikan penerapan PSBB ini terjaga dengan baik.
“Target kita adalah menurunnya tingkat penyebaran Covid-19 di Kota Bogor maupun daerah lain yang ada di Jabodetabek. Ini konsistensinya harus kita jaga, masyarakat juga semakin paham dan yang pasti kita ingin tidak terjadi lagi, apalagi Bogor ini kan Alhamdulillah sudah enam yang sembuh dari Covid. Momentum ini jangan sampai jadi berbalik malah jadi satu penyebaran yang masif itu yang kita takutkan,” ucapnya. (cr3)