Bantu Masyarakat Terdampak Covid-19, APERSI Bogor – Depok Lakukan Aksi Kemanusiaan

0
80
APERSI
Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (APERSI) wilayah Bogor-Depok tergerak untuk membantu masyarakat yang terdampak wabah ini.
APERSI
Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (APERSI) wilayah Bogor-Depok tergerak untuk membantu masyarakat yang terdampak wabah ini.

BOGOR-RADAR BOGOR, Pandemi Covid-19 saat ini masih saja mengkhawatirkan. Berbagai kalangan masyarakat saat ini terkena dampaknya, baik itu dampak sosial maupun secara perekonomian.

Melihat situasi ini, Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (APERSI) wilayah Bogor-Depok tergerak untuk membantu masyarakat yang terdampak wabah ini.

Ketua APERSI Kordinator Wilayah Bogor-Depok, Achmad Yani Hasyim yang biasa dipanggil kang Yayan ini menjelaskan, jika saat ini yang diperlukan adalah saling gotong-royong untuk bersama-sama menghadapi masa sulit seperti saat ini, bukan hanya berdiam diri dan menunggu bantuan.

Karenanya, anggota APERSI wilayah Bogor – Depok kemudian berinisiatif melakukan penggalangan dana dari para pengembang perumahan di wilayah Bogor dan Depok.

Sejak tanggal 9 April lalu kegiatan sosial ini secara marathon dilakukan oleh pengurus dibantu oleh angota, imbuh kang Yayan.

Diawali dengan penyerahan donasi nutrisi kepada garda terdepan ( tim medis) di RSUD Kota Bogor. Lanjut pada tanggal 16 April lalu, dilaksanakan pembagian masker dan makan siang untuk para supir angkot, pengemudi online, tukang parkir, pemulung dan kaum pekerja informal lainnya di seputaran terminal Laladon.

Senin (20/4/2020) siang bertempat di kantor Bapeda Litbang, APERSI Wilayah Bogor – Depok kembali menyerahkan donasi APD kepada Pemda Kabupaten Bogor.

Paket APD tersebut disalurkan untuk RSUD Leuwiliang melalui Kepala TU. RSUD Leuwiliang Amirsyah.

Pada Kesempatan yang sama, Sekretaris Gugus Penanganan COVID19  Kabupaten Bogor, Dany Rachmad mengatakan  bahwa saat ini penyebaran Covid-19 sudah pada tingkat yang menghawatirkan.

“Berkenaan dengan hal tersebut agar wabah ini dapat segera teratasi, kami mengimbau masyarakat patuh dan  mentaati imbauan pemerintah untuk menjaga jarak, tetap tinggal di rumah, dan jika terpaksa ke luar rumah harus menggunakan masker,” pungkasnya. (*/ysp)