PGN Salurkan Rp 3.7 Milyar untuk Penanganan COVID-19

0
70
PGN membagikan hand sanitizer, masker, dan sarung tangan medis dan penyemprotan disinfektan di SPBG dan Wilayah Jaringan Gas Rumah Tangga PGN.
PGN membagikan hand sanitizer, masker, dan sarung tangan medis dan penyemprotan disinfektan di SPBG dan Wilayah Jaringan Gas Rumah Tangga PGN.

JAKARTA–RADAR BOGOR, Sebagai subholding gas dan bagian dari BUMN, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan melalui anak usahanya berkomitmen untuk berkontribusi pada program pemerintah dalam rangka penanganan COVID-19.

Ditengah perlambatan ekonomi global yang berdampak signifikan pada keuangan, PGN tetap mengoptimalkan anggaran biaya untuk penanganan pandemi ini.

Direktur Umum dan SDM PGN, Desima Siahaan mengungkapkan, selama masa darurat COVID-19, PGN telah menyalurkan bantuan secara keseluruhan senilai Rp 3,7 Milyar.

Bantuan diberikan dalam berbagai bentuk, salah satunya berupa pembagian sarana dan prasarana kesehatan dalam rangka penanganan COVID-19. Disamping itu, PGN juga memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada para tenaga medis yang sampai saat ini masih bertugas dengan intensitas yang tinggi menangani pasien COVID-19, sehingga sangat membutuhkan APD yang memadai.

Dengan keadaan darurat saat ini, PGN berkontribusi dalam Bantuan Pembelian Alat Tes COVID-19 untuk 10 rumah sakit di 10 Provinsi melalui Yayasan BHUN.

Kemudian, sebanyak 230 set perlengkapan APD reusable coverall untuk tenaga medis sejumlah rumah sakit di DKI Jakarta, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Medan, dan Palembang.

“Sejak Wisma Atlet Kemayoran diputuskan sebagai RS Darurat COVID-19, PGN telah berinisiatif menyalurkan bantuan GasLink untuk dapur umum di sana. Pada rencana awal, penyaluran gas diberikan secara gratis untuk pemakaian selama tiga bulan,” ujar Desima di Jakarta, (22/04/2020)

Desima menambahkan, anak perusahaan PGN juga turut berkontribusi langsung dalam hal ini. PGN Gagas membagikan hand sanitizer, masker, dan sarung tangan medis dan penyemprotan disinfektan di SPBG dan Wilayah Jaringan Gas Rumah Tangga PGN.

Pertamina Gas (Pertagas) menyalurkan bantuan perlengkapan 500 set APD bagi Tenaga Medis di Klinik dan RS Pertamina. Kemudian Nusantara Regas melakukan penyemprotan disinfektan antara lain di beberapa Pulau di Kepulauan Seribu, pemberian perlengkapan APD bagi tenaga medis di RSPI Sulianti Saroso Jakarta Utara dan bantuan perlengkapan APD bagi Tenaga Medis di Klinik dan RS Pertamina.

Sementara, PGN SAKA membagikan 250 set perlengkapan APD disposable coverall bagi Tenaga Medis di RSPAD Gatot Subroto Jakarta Pusat dan RSUD Ibnu Sina Gresik Jawa Timur.

“Terbaru, PGN telah menyalurkan bantuan paket makanan bergizi untuk para tenaga medis yang bertugas di RSU Adhyaksa Jakarta Timur. Load kerja mereka yang tinggi, menggerakkan kami untuk memberikan bantuan makanan sehat supaya asupan nutrisi dan stamina mereka tetap terjaga,” ujar Desima.

Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama menambahkan, pembagian bantuan dilakukan secara bertahap oleh PGN. Pada tahap pertama, bantuan telah diberikan pada Maret lalu berupa masker dan hand sanizer masyarakat, penyemprotan disinfektan di SPBG-SPBG dan pelanggan jargas, sarana cuci tangan untuk warga Penjaringan Jakarta Utara, sarung tangan medis, dan APD untuk beberapa rumah sakit.

PGN juga bekerja sama dengan relawan Rumah Zakat Indonesia (RZ) untuk menyalurkan bantuan APD di luar Jabodetabek supaya bantuan dapat sampai dengan cepat dan tepat sasaran. PMI sebagai salah satu organisasi kesehatan dan sosial di Indonesia yang juga aktif menangani COVID-19, maka dari itu PGN memberikan bantuan 8.500 masker dan 250 liter cairan disinfektan.

Menurut Rachmat, dimasa COVID-19 yang belum bisa dipastikan kapan berakhir, PGN menyiapkan anggaran dan sejumlah strategi untuk mengawal pemerintah dalam menangani penyebaran COVID-19.

Di sisi lain, PGN juga optimis bahwa COVID-19 akan segara berlalu sehingga seluruh sektor masyarakat dapat kembali beraktivitas normal. Dengan demikian, PGN senantiasa akan bangkit kembali untuk memberikan pelayanan pemanfaatan gas bumi yang optimal untuk masyarakat.(*)