Sudah Berlangsung 12 Hari, PSBB di Bogor Tak Berjalan Maksimal

0
80
Ilustrasi
Ilustrasi.

BOGOR-RADAR BOGOR, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor dinilai tak berjalan maksimal. Padahal pemberlakuan ini sudah berlangsung selama 12 hari.

Evaluasi ini berdasarkan pantuan di lapangan masih banyak warga berkerumun seperti di pasar, pusat perbelanjaan modern.

‘’Saya lihat masih banyak warga tak menggunakan masker saat di luar rumah, bahkan saya temui sendiri anak-anak tak menggunakan masker sementara orangtuanya menggunakan masker di pusat perbelanjaan yang ada di kota dan kabupaten Bogor,’’ kata Sekretaris PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Bambang Gunawan kepada Radar Bogor.

Menurut dia, masih banyak warga yang mengabaikan imbauan pemerintah dan tidak melakukan physical distancing. Tak hanya itu, warga juga tak mengindahkan soal protokol kesehatan.

Banyak warga yang tidak bermasker atau tidak menggunakan masker saat melayani pembeli dan sarung tangan.

Parahnya petugas di chek point yang ada di Kota dan Kabupaten Bogor kadang tak ada di tempat. Bahkan dirinya pernah melihat di salah satu check point malah bercanda ria seolah tak ada pendemi di muka bumi ini.

Mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor ini mendesak Pemkab dan Pemkot Bogor menerapkan PSBB itu dengan Pengawasan yang ketat, sebab ini sangat berbahaya bila terus berlanjut keadaan seperti ini terulang lagi.

‘’Bupati dan Wali Kota Bogor harus lebih konsen lagi menjaga keselamatan warganya,’’ jelas Bambang.

Dia juga minta kepada Pemkab dan Pemkot Bogor , mulai melakukan sedikit ketegasan kepada warga.”Sebetulnya harus mulai ada sedikit ada ketegasan, jadi kerumuman itu diingatkan,” pungkasnya. (unt)