PDP Covid-19 di Kota Bogor Terus Bertambah Jadi 167 Kasus

0
242
Sebanyak 145 orang mengikuti rapid test virus corona atau Covid-19 secara drive thru yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot Bogor) di pelataran Stadion GOR Pajajaran, Sabtu (28/03/2020) pagi
Sebanyak 145 orang mengikuti rapid test virus corona atau Covid-19 secara drive thru yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot Bogor) di pelataran Stadion GOR Pajajaran, Sabtu (28/03/2020).

BOGOR-RADAR BOGOR, Kasus penyebaran wabah Covid-19 di Kota Bogor terus bertambah setiap harinya. Begitu pun dengan pasien dalam pengawasan (PDP) rumah sakit yang kian hari semakin meningkat.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor merilis data terbaru jumlah kasus Covid-19 yang ada di Kota Bogor. Dalam keterangannya, Pemkot Bogor mencatat total jumlah PDP yang saat ini ditangani oleh pihak rumah sebanyak 167 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan, jumlah PDP terus mengalami kenaikan. Pasalnya, kebijakan PSBB yang diterapkan di Kota Bogor disinyalir belum mampu menahan laju penyebaran wabah tersebut.

“Saat ini pasien dalam pengawasan rumah sakit bertambah 4 orang. Sehingga total jumlah PDP di Kota Bogor sebanyak 167 orang,” tulis Retno dalam keterangannya, Senin (27/4/2020).

Retno mengatakan, keempat orang tersebut tengah berada dalam pengawasan rumah sakit. Sementara pasien yang sembuh belum ada penambahan.

Hal tersebut berbanding terbalik dengan PDP yang meninggal dunia. Tercatat, hari ini jumlah PDP yang meninggal dunia bertambah 3 orang.

“Terdapat penambahan jumlah pasien yang meninggal dunia, kemarin berjumlah 29 orang sekarang menjadi 32 orang. Sedangkan yang sembuh masih sama yakni 51 orang,” bebernya.

Menurutnya, 32 orang yang meninggal dalam status PDP, saat ini masih menunggu hasil Lab Swab dari Litbangkes Kementerian Kesehatan dan Laboratorium Collaborative Research Center IPB.

Sementara itu, data terakhir Covid-19 di Kota Bogor, jumlah PDP sebanyak 167 orang. 51 diantaranya sembuh, sedangkan 84 dalam pengawasan atau perawatan rumah sakit dan 32 orang meninggal dunia.(cr3)