Ratusan Warga Jonggol Terdampak Ekonomi Akibat Covid-19

0
40
Petugas Batalyon Polisi Militer Jonggol membantu warga terdampak Covid-19.
Petugas Batalyon Polisi Militer Jonggol membantu warga terdampak Covid-19.

JONGGOL-RADAR BOGOR, Batalyon Polisi Militer Jonggol dalam waktu dekat ini akan memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat di Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor yang terdampak ekonomi akibat Covid-19.

Komandan Batalyon Polisi Militer Angkatan Darat Jonggol, Letkol Cpm Laksono Puji Lisdyanto mengatakan, kondisi wabah Covid-19 yang masih terjadi sampai saat ini, pun menyasar perekonomian masyarakat.

Sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, pun tak sedikit masyarakat yang kehilangan pekerjaannya. Menurutnya hal itu pun menjadi pemicu menurunnya perekonomian warga demi memenuhi kebutuhan hidup.

Dia mengaku, dalam waktu dekat ini pihaknya akan memberikan bantuan kepada ratusan warga terdampak ekonomi di tengah wabah covid-19. Rencananya ada sekitar 250 Kepala Keluarga (KK) di wilayah tersebut yang akan mendapatkan bantuan berupa sembako.

“Memasuki bulan Ramadhan 1441 Hijriah ini kami bekerjasama dengan sahabat komunitas yang akan menggelar kegiatan bakti sosial untuk masyarakat sekitar Jonggol. Khususnya bagi mereka yang terdampak covid-19,” kata dia kepada Radar Bogor, Selasa (28/4/2020).

Bagi dia, pembagian paket sembako ini pun menjadi salah satu upaya mempererat tali silaturahmi dan fungsi TNI – AD dalam berperan membantu masyarakat agar meningkatkan kepedulian antar sesama. Mengingat dampak perekonomian warga Jonggol cukup signifikan.

Sementara itu, kegiatan penyuluhan bahaya covid-19 kepada masyarakat sekitar masih terus dilakukan. Diikuti dengan penyemprotan disinfektan ke sejumlah wilayah Kecamatan Jonggol secara berkala.

Dia menegaskan Batalyon Polisi Militer Angkatan Darat Jonggol berjanji akan berupaya membantu mengatasi kesulitan masyarakat di situasi seperti ini. Masyarakat pun diminta untuk dapat meningkatkan kesadaran diri dalam menjaga kondisi kesehatan tubuh.

“Semoga wabah Corona ini segera mereda dan masyarakat dapat kembali beraktifitas seperti biasanya. Bulan Ramadhan ini menjadi momentum yang sangat baik untuk berbagi juga saling mendukung,” tandas dia. (reg)