GUNUNGPUTRI-RADAR BOGOR, Wilayah Kecamatan Gunungputri bisa dibilang tak pernah absen setiap harinya dari daftar kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor. Ada saja warganya yang masuk di dalam data monitoring Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor baik per pekan maupun per harinya.
Menanggapi hal itu Komandan Rayon Militer (Koramil) 2105/Gunungputri, Kapten Artileri Medan Khudori mengaku berbagai upaya telah dilakukan baik dari pihaknya maupun pemerintah setempat.
Bahkan sejumlah imbauan telah dilakukan bahkan sangat rutin bersama Muspika Kecamatan Gunungputri di tiap desa. “Sudah kami lakukan bersama Muspika. Juga imbauan pun masih rutin dilakukan di tiap desa,” kata dia kepada Radar Bogor, kemarin (28/4).
Menjadi salah satu wilayah zona merah penyebaran Covid-19, dia menyebut sebagian besar warga Kecamatan Gunungputri memiliki beraktifitas rutin di Jakarta.
Tak sedikit pula yang sampai sekarang masih bekerja di tengah kondisi berbahaya. “Bagaimana tidak menjadi zona merah karena sebagian besar warga adalah pekerja di Jakarta. Per harinya rutinitas Jakarta – Bogor,” terangnya.
Pemicu banyak terjadinya penyebaran Covid-19 di Gunungputri itu, sambung dia, bisa juga dilihat dari kasus pasien positif covid-19 warga Kecamatan Gunungputri belum lama ini terpaksa meregang nyawa akibat virus tersebut.
“Yang positif dan meninggal belum lama ini memang diketahui aktifitas hariannya di Jakarta. Sebagian besar seperti itulah warga Gunungputri,” beber dia.
Belum lagi, dia melanjutkan, tak sedikit pula warga sesuai kartu tanda penduduknya di Jakarta namun, bertempat tinggal di wilayah Gunungputri. “Kami sudah lakukan upaya untuk keluar rumah melalui patroli sampai tingkat RT dg para Babinsa dan Bhabinkamtibmas, siang dan malam,” papar dia.
Seperti diketahui Kecamatan Gunungputri kembali masuk di dalam daftar kasus positif covid-19 Kabupaten Bogor pada 27 April. Perempuan berusia 55 tahun terkonfirmasi positif covid-19. Di waktu satu warga Gunungputri lainnya pun dinyatakan sembuh dari virus corona.
Bedasarkan informasi yang dihimpun Radar Bogor, per 27 April lalu total kasus positif covid-19 berjumlah 112 kasus. Sementara orang dalam pantauan (ODP) 298 orang, dan pasien dalam pengawasan (PDP) keseluruhan berjumlah 379 orang. Pasien sembuh 12 orang, meninggal 11 orang. Selain itu, positif aktif 89 dan PDP meninggal sebanyak 18 orang. (reg)